Kejar UHC, BPJS Kesehatan Pontianak Akan Koordinasi dengan Tiga Dinas
Pembagian KIS ini juga dimaksudkan guna mengejar Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta jaminan kesehatan.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ishak
Kejar UHC, BPJS Kesehatan Pontianak Akan Koordinasi dengan Tiga Dinas
PONTIANAK - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak Gerry Adhikusuma mengatakan Pemerintah Kota Pontianak melakukan beberapa tahapan guna memastikan PBI untuk Kartu Indonesia Sehat tepat sasaran.
Pembagian KIS ini juga dimaksudkan guna mengejar Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta jaminan kesehatan.
"Untuk Kota Pontianak saat ini UHC-nya baru mencapai 81 persen. Kota Pontianak terbesar kedua dalam capaian cakupan semesta jaminan kesehatan," ujarnya.
Ia menjelaskan pemberian KIS itu berdasarkan survei basis data terpadu yang dilakukan Dinas Sosial Kota Pontianak.
Baca: Ganti FKTP BPJS Kesehatan Sekarang Bisa Melalui Mobile JKN, Ikuti Cara Ini
Baca: BPJS Kesehatan Bahas Model dan Sistem Pembiayaan Faskes di IHEA Congress
Jika sesuai kriteria maka Pemerintah Kota Pontianak akan memasukkan sebagai calon penerima PBI-APBD.
Gerry mengakui masih ada yang belum ter-cover. Misalnya dalam satu keluarga, hanya satu saja yang tercaver dalam PBI-APBD Kota Pontianak.
"BPJS Kesehatan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pontianak guna melakukan validasi terlebih dahulu," ujarnya.
Baca: Tunggakan Peserta JKN ke BPJS Kesehatan Mempawah Capai Rp 8,5 Miliar, Sungai Pinyuh Paling Banyak
Baca: Ganti FKTP BPJS Kesehatan Bisa Melalu Mobile JKN, Ini 5 Kemudahannya
“Ada juga yang menyampaikan keluhan itu kepada saya pribadi, kami akan tindaklanjutiNanti ditelisik lagi, siapa tahu pada KK itu, anaknya sudah keluar tapi belum dimutakhirkan," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya akan berkolaborasi dengan tiga dinas, sosial, kesehatan dan dukcapil guna memastikan bahwa semua masyarakat yang tidak mampu masuk didalam data penerima PBI.
"Jika sudah ada keputusan diajukan ke Wali Kota baru di-SK-kan, dan diajukan anggaran kepesertaannya,” ujarnya