Temuan Mayat
BREAKING NEWS - Hasil Visum Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan!
identifikasi oleh Tim Inafis, di tubuh korban terdapat luka robek bagian kepala, memar pelipis mata kanan, kaki, dan luka gores di punggung.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Marlen Sitinjak
Visum dilakukan oleh dr Sugeng Eko.
Dari hasil visum dia menemukan ada dua luka robek di bagian kepala dengan ukuran 1-4 centimeter.
Luka robek di kepala menyebabkan korban mengalami pendarahan secara terus menerus sehingga terjadilah syok hipovolemik (kekurangan darah, Red).
Syok hipovolemik adalah kondisi darurat di mana jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah yang kurang.
"Untuk tulang tengkorak tidak ada yang patah, kita pastikan sumber pendarahannya dari luka robek di kepala," ujarnya.
Kemungkinan dr Sugeng mengatakan penyebab utama kematian korban diduga akibat benturan keras di kepala, karena ada trauma di kepala.
Untuk memastikan lebih jelas, dr Sugeng menyarankan untuk otopsi.
Dugaan sementara kematian korban adalah benturan keras.
Baca: Sempat Viral, Tersangka Pemukulan Seorang Wanita di Gajah Mada Diduga Alami Gangguan Jiwa
Baca: KRONOLOGI Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Mempawah, Telungkup dengan Luka Robek, Dibunuh?
Saat ditemukan kondisi korban sudah kaku dan lebam mayat, namun belum membusuk.
"Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar delapan jam sebelum visum. Karena sudah ada lebam mayat di belakang, dan kaku mayat di sekujur tubuh," ujarnya.
Selain di kepala juga ada luka lecet di bagian punggung korban, diduga disebabkan gesekan, kemudian di bagian payudara kiri dan kanan ada luka lecet.
Kemudian bagian alat intim korban ditemukan cairan.
Namun belum bisa dipastikan itu cairan apa, karena harus dilakukan cek laboratorium. (*)