Temuan Mayat
BREAKING NEWS - Hasil Visum Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan!
identifikasi oleh Tim Inafis, di tubuh korban terdapat luka robek bagian kepala, memar pelipis mata kanan, kaki, dan luka gores di punggung.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Marlen Sitinjak
Di sekitar lokasi terdapat bercak merah yang diduga darah, dan pakaian serta barang-barang milik korban.
Kuat dugaan, korban dipukul menggunakan benda tumpul, kemudian diseret ke parit irigasi sawah.
Lokasi ditemukannya JS tidak begitu jauh dari pemukiman warga, hanya berjarak sekitar 100 meter.
Beberapa warga setempat mengatakan, Senin (15/7/2019) malam, JS berada di Jonggan (pasar malam, Red).
Saksi, Dominikus Kristoforus (29) mengaku tidak menyangka JS ditemukan tewas di dalam parit.
Sebab malamnya, dia masih bertemu korban di pasar malam.
"Tidak menyangka dia ini menjadi korban pembunuhan. Soalnya tadi malam dia ada di Jonggan, bukan saya sendiri yang melihat, tapi banyak orang," ujarnya.
Baca: FOTO: Evakuasi Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah, Pernah Jadi Korban Kasus Pemerkosaan
Baca: VIDEO: Evakuasi Mayat Wanita Tanpa Busana di Anjongan, Diduga Dibunuh
Domi mengatakan pasar malam di dusun nya sudah berlangsung selama tiga atau empat hari, dan tiap malam dia kerap berjumpa korban.
Sepupu korban, Libertus Edi (43) mengatakan, JS memang sering jalan-jalan.
"Apalagi ada keramaian, dia pasti tahu dan dia datang, karena tak jauh dari sini ada Jonggan. Dia juga tidak mau pergi sembarangan," ujarnya.
Atas kejadian yang menimpa JS, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menanganinya.
Keluarga berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum sesuai perbuatannya jika memang korban pembunuhan.
"Belum tahu juga kedepannya bagaimana. Pokoknya kita pihak keluarga menyerahkan ke pihak kepolisian. Kami minta diusut tuntas dan temukan siapa pelakunya agar dihukum sesuai perbuatannya, itu saja tidak lebih," kata Libertus.

Hasil Visum
Mayat perempuan berinisial JS (38), telah divisum di RSUD Rubini Mempawah.