KUA PPAS masih Proses Perbaikan, Ini Penjelasan Kepala BPKPD Kalbar

Memang KUA PPAS masih ada proses perbaikan dari evaluasi yang dilakukan oleh Mendagri

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat, Samuel (tengah) bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Kalbar dalam Rapat koordinasi dengan wajib pajak di Provinsi Kalimantan Barat, di kantor BPKPD provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, 26/4/2019). Rakor ini digelar Pemprov Kalimantan Barat bekerjasama dengan tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Membahas mengenai kewajiban wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan pajak alat berat. 

KUA PPAS masih Proses Perbaikan, Ini Penjelasan Kepala BPKPD Kalbar

PONTIANAK - Rentang waktu maksimal penyampaian dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dari pihak eksekutif pada legislatif maksimal minggu kedua bulan Juli.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kalbar, Samuel menegaskab bahwa  penyampaikan KUA PPAS belum telat sesuai  dengan pedoman dan petunjuk penyusunan anggaran yang ada, karena maksimal minggu kedua bulan Juli.

Ini baru masuk minggu kedua, masih ada beberapa hari lagi batasan waktu untuk minggu kedua Juli dan masih ada kesempatan.

Baca: Era Revolusi Industri 4.0 Menimbulkan Peluang dan Tantangan bagi Industri Jasa Keuangan

Baca: Ini Dampak Keterlambatan Penyampaian KUA PPAS Pemprov Kalbar Menurut Pengamat

"Memang KUA PPAS masih ada proses perbaikan dari evaluasi yang dilakukan oleh Mendagri," ucap Samuel saat diwawancarai, Rabu (10/7/2019).

Samuel menegaskan tidak ada keterlambatan, sesuai pedoman penyusunan yang ada belum terlambat.

"Saya rasa dan kita upayakan tanggal 15 Juli maksimal sudah disampaikan. Tidak ada kendala dalam penyusunan, memang ada beberapa rekomendasi hasil evaluasi pihak Mendagri yang diperbaiki," tegasnya.

Samuel menyebutkan dalam penyusuanannya tentu ada peningkatan dan secara resmi baru disampaikan secara rinci mengenai volume dan target anggaran 2020 mendatang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved