Ketua HMI Sambas Sebut Gedung Kesenian Sambas Sebagai Ruang Publik yang Sangat Diperlukan
Oleh karenanya, HMI menilai kehadiran gedung kesenian dianggap penting bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
Ketua HMI Sambas Sebut Gedung Kesenian Sambas Sebagai Ruang Publik yang Sangat Diperlukan
SAMBAS - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Sambas, Nigita mengungkapkan Gedung Kesenian adalah sebagai salah satu bagian dari Public Space atau ruang publik yang sangat diperlukan.
Oleh karenanya, HMI menilai kehadiran gedung kesenian dianggap penting bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
Terlebih lagi kata Nigita, jika melihat, hingga saat ini Sambas belum memiliki ruang publik tersebut.
"Saat ini kita belum melihat adanya ruang publik untuk kepentingan masyarakat sambas sebagai wadah berkreasi dan berekspresi," ujarnya, Minggu (30/6/2016).
"Dan menurut saya Gedung Kesenian juga memiliki effect bagi pengembangan nilai-nilai karakter budaya yang selama ini masyarakat sambas inginkan," tuturnya.
Baca: Misni Safari Dukung Wacana Bupati Atbah Robohkan Gedung Kesenian Sambas
Baca: Bupati Atbah Minta Gedung Kesenian di Sambas Dirobohkan, Hal Ini Jadi Alasannya
Oleh karenanya, karena gedung kesenian yang ada di Sambas saat ini tidak representative.
Maka ia mendukung untuk di robohkan, dengan catatan harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya mendukung dan mengapresiasi langkah yang di ambil oleh Bupati Sambas untuk merobohkan gedung kesenian sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.
"Terlebih lagi jika melihat kondisi gedung kesenian sekarang sangat memprihatikan karena tidak digunakan sebagai mana mestinya. Dan belum juga bisa terpakai dengan baik, sehingga banyak di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Baca: KAHMI Sambas Gelar Sunatan Masal, 41 Anak Jadi Peserta
Baca: HMI Sambas Prihatin Rendahnya Serapan APBD Kabupaten Sambas 2017
Oleh karenanya, mengingat akan pentingnya Gedung Kesenian, HMI cabang sambas meminta kepada Bupati Sambas untuk membangun ulang gedung kesenian yang nantinya akan di robohkan, dan di ganti dengan yang lebih layak.
"Harapannya setelah di bangun gedung kesenian yang baru dapat di gunakan sebagai mana mestinya," tutup Nigita.