Junk food merupakan makanan yang telah melewati banyak proses pengolahan sehingga nutrisinya hilang.

Makanan ini pun tidak mengandung cukup serat sehingga kalian tetap tidak merasa kenyang walaupun telah mengonsumsi porsi besar.

Restoran yang menjual junk food biasanya menggunakan lemak trans untuk mengolah sehingga memberikan rasa lezat pada makanan.

Rasa lezat biasanya membuat kalian makan dalam jumlah banyak tanpa menyadarinya.

Coba bayangkan jika kalian sering mengonsumsi junk food untuk berbuka puasa.

Kalorinya yang tinggi akan tertimbun dalam tubuh kalian, apalagi jika kalian tidak aktif berolahraga.

Akibatnya, kalian akan mengalami pertambahan berat badan setelah berpuasa.

#2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

 

Salah satu bahaya junk food ketika dijadikan andalan saat buka puasa adalah risiko penyakit jantung.

Selain lemak trans, junk food juga mengandung lemak jenuh.

Kedua jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat yang disebut LDL (low-density lipoprotein).

Peningkatan kolesterol LDL akan memicu timbunan lemak pada pembuluh darah arteri.

Di saat yang sama, lemak trans turut menurunkan kolesterol baik yang disebut HDL (high-density lipoprotein).

Padahal, kolesterol baik ini dapat mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah.

Plak kolesterol kemudian menghambat aliran darah kaya oksigen menuju jantung dan menyebabkan penyakit jantung koroner. 

#3. Memperlambat laju metabolisme

 
 

Junk food juga membawa bahaya jika sering dikonsumsi saat puasa buka puasa karena bisa memperlambat laju metabolisme.

Tubuh membutuhkan energi untuk mencerna, menyerap, dan melakukan metabolisme.

Metabolisme adalah proses pemecahan nutrisi menjadi komponen lebih kecil yang dibutuhkan tubuh.

Dengan kata lain, tubuh kalian membakar kalori selama mencerna makanan.

Saat kalian makan junk food, energi yang dikeluarkan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat menjadi lebih sedikit, dibandingkan jika kalian makan makanan berigizi seimbang.

Akibatnya, metabolisme tubuh kalian menjadi lebih lambat.

Padahal, puasa saja sudah membuat metabolisme kalian melambat.

Dengan makan junk food, proses metabolisme dalam tubuh kalian tidak akan meningkat.

Akibatnya, berat badan pun bisa bertambah.

#4. Meningkatkan Risiko Resistensi Insulin

 

Konsumsi junk food, ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang berfungsi menjaga kadar gula darah tetap normal.

Jika terjadi resistensi insulin, tubuh kalian tidak akan lagi merespons hormon ini.

Akibatnya, gula darah menjadi tidak terkendali.

Bahaya diabetes tipe 2 pun akan mengintai jika kalian makan junk food saat buka puasa.

Baca: 4 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa, Bahaya untuk Kesehatan!

Baca: Sering Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini 5 Bahaya yang Mengancam Kesehatan Anda!

Baca: 5 Kebiasaan Sering Dilakukan Sebelum Tidur Yang Bisa Ganggu Kesehatan Hingga Kanker!

#5. Menyebabkan Kecanduan

 

Junk food dapat menimbulkan bahaya berupa kecanduan.

Menurut dr. Vijaya Surampudi, asisten dosen kedokteran di University of California, Los Angeles, junk food menyatakan bahwa penyebabnya berasal dari 4 bahan adiktif.

Bahan tersebut adalah lemak, garam, gula, dan kafein.

Bahan adiktif pada junk food memicu pelepasan dopamin.

Dopamin merupakan salah satu hormon yang memberikan rasa senang dan bahagia.

Sensasi tersebut membuat kalian semakin kesulitan untuk berhenti makan junk food.

Malah, kalian mungkin semakin ingin mengonsumsinya dalam jumlah lebih banyak.

Nah melihat berbagai bahaya junk food, tentu kalian perlu berhati-hati jika memilih makanan yang satu ini untuk buka puasa ya! (*)