Baru Dilantik Jadi Direktur Rumah Sakit dr Johnson Langsung Buat Terobosan Baru
Sistem layanan kesehatan dengan membuka poli rawat jalan pada pagi dan sore hari bagi masyarakat pemegang Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Edi, yakin dengan kinerja dan komitmen Dokter Johnson yang selama ini juga mengabdi di RSUD Kota Pontianak mampu membawa dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan segenap inovasi dan pengalamannya.
"Kita sudah menunjuk dokter Johnson untuk melaksanakan tugas disana Saya yakin tidak ada masalah dan dia dokter senior dan mempunyai komitmen pelayan yang tetap diutamakan," tambah Edi.
Bawa Kemajuan
Ditunjuknya Pelaksana Tugas (Plt) Ditektur Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Dokter Johnson oleh Wali Kota Pontianak diharapkan Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa untuk bisa membawa kemajuan pada rumah sakit itu sendiri.
Bebby menegaskan, walaupun dr Johnson masih berstatus Plt, namun diharapkan ada perubahan besar agar dirinya mampu membawa peningkatan dalam pengelolaan rumah sakit kota ini.
"Ya tentunya kita berharap dengan pergantian Dirut walaupun masih Plt, bagaimana mewujudkan RSUD menjadi BLU yang mandiri dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia," ucap Bebby, Minggu (19/5).
Lanjut disampaikannya, meningkatkan kualitas SDM tentunya guna memberikan layanan Paripurna dan meningkatkan kepuasaan pelanggan.
Selain itu, Plt saat ini diharapkannya juga mampu meningkatkan sarana dan prasarana agar dapat memberikan peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"PR penting tentunya buat pemerintah, bagaimana masyarakat miskin bisa tepat sasaran mendapat jaminan kesehatan daerah dengan menggunakan APBD sehingga tidak ada masyarakat kita yang terlantar karena tidak mampu berobat lagi," tandasnya.
Menurut Bebby, rumah sakit sebagai satu di antara institusi pelayan kesehatan masyarakat yang melayani traksaksi pasien dalam kesehariannya.
Pemberian layanan dan tindakan dalam banyak hal akan mempengarui kondisi dan rasa nyaman bagi pasien. Semakin cepat akan semakin baik karena menyangkut nyawa pasien.
“Semakin besar jasa layanan suatu rumah sakit, akan semakin kompleks pula jenis tindakan dan layanan yang harus diberikan yang kesemuanya harus tetap dalam satu koordinasi terpadu. Karena selain memberikan layanan, rumah sakit juga harus mengelola dana untuk membiayai operasionalnya,” terang Bebby.