Rumah Disambar Petir

Cuaca Ekstrem, Rumah Warga Batu Layang Hangus Tersambar Petir Sampai Rata dengan Tanah

Rumah warga yang terletak di Jalan Panca Bakti, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara hangus terbakar rata dengan tanah

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Facebook
Rumah terbakar disambar petir di Jalan panca bakti Gang Keluarga I RT 04 RW 14, Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Hanya tonggak - tonggak pondasi rumah yang tersisa, berbagai perabotan rumah tangga milik korban pun terlihat berserakan tak karuan dan tak dapat di manfaatkan kembali.

Ia menceritakan bahwa kala itu ia bersama dua anaknya yang berusia 9 tahun dan yang masih balita 2 tahun sedang tidur, sedangkan sang suami sedang bekerja di luar kota.

Kemudian, ia terbangun karena mendengar suara Petir yang menggelegar, saat ia terbangun kondisi listrik dikediamannya telah mari.

Lalu ia mengungkapkan terdengar lagi suara Petir yang lebih besar, dan pada suara Petir yang kedua ia melihat secara langsung percikan api merembet dari tiang antena kalau memasuki rumahnya dan kemudian rembetan api itu langsung membesar di begian belakang rumahnya.

Melihat api yang merembet dan langsung membesar, ia mengungkapkan dirinya langsung bergegas menyelamatkan diri keluar rumah dengan membawa anaknya.

"Begitu ada petir langsung ada percikan api, api dari sebelah kiri, dari arah antena rumah, dari atap itu langsung kebawah, untungnya ndak kena kita, langsung saya angkat anak saya yang kecil, langsung saya bawa lari keluar"ungkapnya.

Sarimah mengatakan saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras, dan dirinya langsung keluar menuju kediaman orang tuanya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Dan disitulah dirinya melihat rumah semi permanen berbahan utama kayu dan beratap daun yang ia bangun sejak 2 tahun silam ludes di lahap jago merah hingga tak tersisa, bahkan kondisi cuaca yang saat itu hujan deras ditambah angin tak membuat api yang melahap rumahnya padam.

Ia juga mengaku tak sempat menyelamatkan harta bendanya, hanya baju yang melekat di badannya yang ia bisa selamatkan.

Seluruh perlengkapan sekolah sang putri pun dalam musibah ini turut habis menjadi abu.

"Cuman hanya bawa baju aja ini yang dibadan, dan kering dibadan ini baju, anak - anak juga ndak bawa apa - apa, HP yang deket sama saya juga Ndak kebawa, surat - surat, KTP, rumah habis semua,"ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved