Dapat Suara Tertinggi Dapil 2 di Golkar, Asia Sidot: Karena Mukjizat Tuhan

Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Provinsi Kalimantan Barat dalam Pemilu 2019 telah rampung

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Screenshoot hael Minggu 12/5/2019 

Ia juga menyampaikan saat berkampanye dirinya tidak berjanji yang muluk-muluk, dirinya hanya menyampaikan jika terpilih menjadi anggota DPR RI tidak akan korupsi.

"Amanah sebagai anggota DPR RI ini akan saya tunaikan kewajiban sebagai wakil rakyat. Di antaranya menjalankan tugas dan fungsi untuk menjadi penyambung lidah serta menyampaikan aspirasi masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan hitung-hitungan dan prediksi, PDIP kembali meraih suara terbanyak yaitu 15 Kursi. Disusul Partai Golkar 8 kursi, Nasdem 8 kursi, Demokrat 7 kursi, Gerindra 7 kursi, PKB 5 kursi, PAN 5 kursi, PKS 3 kursi, PPP 3 kursi, Perindo 1 kursi, PKPI 1 kursi, Hanura 2 kursi.

Satu di antara caleg Partai Demokrat, Ermin Elviani, mengaku tak menyangka memperoleh suara yang sangat banyak pada Pemilu 2019 ini. Ermin adalah caleg DPRD Kalbar untuk Dapil Kalbar 2, meliputi wilayah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya.

Ia mendapatkan suara sebanyak 30.931 dari Kabupaten Mempawah dan 7.330 dari Kabupaten Kubu Raya, atau totalnya 38.261 suara. Ini merupakan suara terbanyak dibanding caleg-caleg lain di dapil yang sama untuk Partai Demokrat.

"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat, khusunya masyarakat Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya yang sudah memberikan suaranya untuk memilih saya kembali maju ke DPRD Provinsi Kalimantan Barat," katanya.

Ia mengatakan bahwa ini merupakan amanah yang besar dari masyarakat yang telah mempercayakan kursi legislatif kepada dirinya. Ia pun berjanji akan melakukan tugas sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat.

"Ini merupakan amanah yang sangat besar, saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih saya kembali," kata Ermin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalbar.

Ermin merasa amanah yang diberikan masyarakat semakin besar, karena perolehan suaranya juga meningkat dibanding Pemilu 2014 lalu.

"Kalau dulu suara saya hanya 11 ribuan, sekarang lebih dari 38 ribu. Ini merupakan sebuah amanah yang besar. Saya senang dengan hal ini, berarti masyarakat masih mempercayai saya, untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat," ujarnya.

Ke depan dirinya pun bertekad untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik.

Ia akan mengawal berbagai program agar tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat merasakan berbagai dampak positif dari program yang digulirkan pemerintah.

"Tupoksi kami di legislatif adalah mengawal program pemerintah, dan saya akan fokus mengawal berbagai program yang ada. Agar program-program pemerintah tepat sasaran dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," kata Ermin.

Ketua DPW Nasdem Kalbar Syarif Abdullah mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah memilih Partai Nasdem pada Pemilu 2019 ini. Khususnya di DPRD Kalbar, jumlah kursi yang didapat Partai Nasdem diprediksi melejit.

Dari lima kursi hasil Pemilu 2014 lalu, pada Pemilu 2019 ini Partai Nasdem diprediksi mendapatkan 8 kursi atau naik tiga kursi.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalbar yang telah memberikan suaranya kepada Nasdem. Sehingga Nasdem diprediksi mendapatkan 8 kursi di provinsi, artinya mendapat kenaikan 3 kursi dibanding Pemilu 2014," kata Abdullah.

Dengan banyaknya wakil rakyat yang berasal dari Partai Nasdem, dia berharap kepada seluruh anggota DPRD dari partai ini dapat mengemban amanah yang diberikan masyarakat sebaik-baiknya.

Baca: Cuaca Cerah Berawan Diperkirakan Selimuti Kayong Utara

Baca: DPRD Kapuas Hulu Berharap Kementerian Perhubungan Turunkan Harga Tiket Pesawat

"Nasdem tentu mendapat kepercayaan masyarakat, saya berharap kepada teman teman yang duduk di DPRD, dapat menjadi perpanjangan aspirasi masyarakat," harapnya.

Ia menjelaskan, dengan semakin banyaknya kursi di DPRD, maka kader partainya memiliki kesempatan duduk posisi pimpinan. Sehingga ini memberikan manfaat tersendiri bagi pihaknya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Tentu kalau dulu kita belum bisa masuk ke unsur pimpinan, dan sekarang kita bisa masuk ke unsur pimpinan, artinya kita akan lebih total dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kalbar," kata Abdullah.

Ke depan, pihaknya akan terus berusaha memperjuangkan berbagai program untuk kemajuan masyarakat. "Banyak yang akan kita perjuangan, proyek-proyek nasional yang akan kita perjuangkan dan kita tuntaskan," katanya.

Ia mencontohkan ada beberapa program strategis nasional di Kalbar, antara lain pembangunan tol Pontianak-Singkawang, pembangunan Jembatan Kapuas III, pembangunan Jembatan Sambas-Jawai, duplikasi Jembatan Kapuas atau pembangunan jembatan dari eks Terminal Siantan ke Jalan Bardanadi.

Demi kepentingan masyarakat, kata Abdullah, Partai Nasdem melalui wakilnya di legislatif siap memperjuangkan percepatan program-program tersebut.

"Lalu kita akan mengawasi dan mempercepat pembangunan bandara," katanya.

Pembangunan di Bandara Supadio adalah memperpanjang landasan pacu sampai 3.000 meter. Kemudian mempercepat pembangunan bandara baru di Singkawang dan Kayong Utara.

"Ini semua tentu akan menjadi perjuangan kita ke depan, mudah-mudahan saya masih di komisi V (DPR RI) di waktu yang akan datang," kata Abdullah yang juga diprediksi akan menduduki kursi DPR RI dari Dapil Kalbar 1. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved