Dishub Pontianak Siap Tes Urin Supir Angkutan Mudik Lebaran, Bakal Gelar Razia dan Pengawasan
ia menegaskan semua transportasi umum harus memperhatikan keselamatan para penumpangnya.
Dishub Pontianak Siap Tes Urin Supir Angkutan Mudik Lebaran, Bakal Gelar Razia dan Pengawasan Intensif
PONTIANAK - Memastikan setiap kendaraan angkutan umum baik darat maupun sungai yang akan mengangkut penumpang saat berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran, Dinas Perhubungan Kota Pontianak dan stakeholder terkait akan melakukan giat pemeriksaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi menjelaskan pihaknya akan melakukan razia dan pengawasan intensif terhadap kesiapan armada angkutan baik darat maupun sungai.
Pontianak sebagai ibu kota provinsi, tentu disebutnya arus mudik cukup tinggi.
Akan banyak warga mudik dari Pontianak menuju kampung halaman. Oleh karena itulah, ia menegaskan semua transportasi umum harus memperhatikan keselamatan para penumpangnya.
Baca: Jelang Mudik Lebaran, Edi Kamtono Ingatkan Kesiapan Kendaraan Angkutan
Baca: 10 Ribu BTS Disiagakan XL Axiata di Jalur Mudik Lebaran
"Menghadapi arus mudik, seperti setiap tahunnya kita akan melakukan giat pemeriksaan kendaraan apakah layak atau tidak tentunya akan bekerjasama dengan pihal kepolisian,"ucap Utin Srilena Candramidi, Minggu (12/5/2019).
Selain melakukan pengecekan terhadap kendaraan berkaitan dengan kelayakan, Utin menegaskan akan melakukan tes urin pada supir angkutan.
"Kita akan melakukan tes urin pada supir angkutan. Nanti akan bekerjasama dengan BNNK Pontianak atau BNNP Kalbar," tegasnya.
Pemeriksaan diharapkan dapat menjaga keselamatan para penumpang yang menggunakan angkutan umum sebagai moda balik kampung atau mudik saat lebaran.
Bahkan Dishub Kota Pontianak juga akan melakukan tes urin terhadap kapten dan petugas kapal fery penyeberangam Bardanadi-Siantan.
Sebab menurut Utin, intensitas penyebarangan cukup padat dan juga berkaitan dengan membawa nyawa manusia, maka semua pekerja harus terbebas dari penggunaan narkoba.
Baca: Tak Mudik Saat Imlek, TKI di Taiwan Dapat Angpao Rp 5 Juta
Baca: Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Singkawang Buka Posko Mudik Natal dan Tahun Baru
"Tes urin juga kita akan lakukan pada fery penyeberangan, mulai kaptennya sampai petugas lainya. Mereka nembawa penumpang yang cukup banyak dan itu membawa nyawa," ujarmya.
Ia menegaskan apabila ditemui supir angkutan darat atau petugas fery penyeberangan yang menggunakan narkoba maka akan diserahkan langsung pada BNN. Kemudian akan direkomendasikan pada pimpinan atau managemen agar yang bersangkutan tidak dikerjakan lagi, karena telah mengkonsumsi narkoba yang dapat membahayakan nyawa penumpang lainnya.
Pemeriksaan intensif juga akan difokuskan pada angkutan sungai, Utin Srilena menjelaskan tak kala penting angkutan sungai juga cukup banyak di Pontianak karena Kalbar memang merupakan daerah yang banyak sungai dan transportasinya tentu menggunakan angkutan sungai pula.
Baca: Utin Srilena Desak DPW ALFI Gelar Pertemuan Dengan 93 Pengusaha dan Sopir Tronton
Baca: Dishub Akan Cek Kelayakan Kendaraan Jelang Lebaran
Saat ini setidaknya ada tiga dermaga tempat bersandar kapal-kapal angkutan sungai. Ketiganya yakni dermaga Sheng Hie, Kapuas Besar dan Kapuas Indah.
Utin meminta semua kapal harus mentaati aturan dan menyiapkan perlengkapan berjalan, memang kewenangan angkutan sungai ada pada Dishub dan angkutan laut disampaikannya dibawah kewenangan KSOP.
"Angkutan sungai itu harus mempersiapkan perlengkapan berlayar kemudian pelampung juga harus disiapkan dan lainnya," ujar Utin.