Ramadan
Lafaz Niat Sahur Puasa Ramadan, Keutamaan, 8 Manfaat & Tips Sahur Agar Tubuh Tidak Lemas dan Melar
Anjuran makan sahur ini sangat kuat. Kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Menurut ahli kesehatan makan sahur juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh memiliki proteksi tinggi terhadap serangan berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit.
Karena seperti yang diketahui ada begitu banyak bakteri dan virus penyebab penyakit di sekitar kita yang tidak mungkin dihindari atau dibasmi 100%.
Yang bisa kita lakukan hanyalah meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai infeksi virus dan bakteri.
7. Mencegah penyakit-penyakit akibat sindrom metabolik
Makan sahur ternyata juga dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sindrom metabolik diantaranya penyakit stroke, jantung, dan diabetes.
Sindrom metabolik sendiri merupakan kondisi kesehatan yang tidak baik berupa naiknya tekanan darah, gula darah, koleseterol, serta penumpukan lemak di sekitar pinggang yang terjadi secara bersamaan.
Hal ini biasanya disebabkan oleh kelebihan berat badan dan kurang bergerak atau beraktivitas.
8. Baik untuk keberhasilan program diet
Rajin makan sahur ternyata juga dapat berdampak positif pada keberhasilan program diet.
Tetapi tentu saja harus diperhatikan asupan makanan ketika sahur dan berbuka.
Jika tidak bukannya tubuh langsing ideal yang didapatkan justru lemak akan semakin menumpuk di tubuh.
Tips Makan Sahur
Ada tips makan sahur yang baik dan benar agar tubuh tidak lemas saat berpuasa dan tidak menyebabkan badan menjadi melar.
Berikut beberapa tips makan sahur yang bisa diikuti :
1. Air putih
Ada berbagai manfaat air putih sehingga ia menjadi menu wajib saat sahur karena cairan sangat diperlukan oleh tubuh agar selalu segar dan terhindar dari dehidrasi.
2. Buah-buahan
Menu wajib lainnya adalah buah. Kebanyakan buah-buahan memiliki kandungan vitamin, mineral, dan elektrolit yang sangat diperlukan oleh tubuh selama berpuasa.
Jadi, masukkanlah buah ke dalam menu sahur anda. Buah-buahan ini dapat dimakan langsung atau bisa juga dijus namun sebaiknya tidak usah ditambahkan gula atau pemanis lainnya.
3. Zat besi
Asupan zat besi juga sangat diperlukan oleh tubuh ketika sahur agar selama berpuasa kadar hemoglobin dalam darah tetap terkontrol sehingga tubuh tidak lemas saat berpuasa.
Zat besi bisa didapatkan dari banyak jenis makanan diantaranya daging merah, ikan, kacang-kacangan, kismis, plum, kuning telur, sayuran berdaun hijau dan gelap, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat tentu sangat diperlukan sebagai sumber energi bagi tubuh selama berpuasa sehingga menjadi nutrisi wajib ketika sahur.
Namun sebaiknya pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah sehingga kadar gula darah terjaga kestabilannya.
5. Hindari mengonsumsi gula pasir terlalu banyak
Untuk mendapatkan rasa manis sebaiknya konsumsi buah-buahan yang memiliki rasa manis alami.
Atau bisa juga memanfaatkan madu dan gula aren sebagai pemanis sehingga kita tidak mudah atau cepat merasa lapar ketika berpuasa.
6. Protein
Asupan manfaat protein juga penting diperhatikan saat sahur. Baik protein nabati mapun protein hewani seperti tempe, tahu, daging, kecang-kacangan, serta ikan.
Untuk mencegah kebosanan anda juga bisa memvariasikan makanan-makanan tersebut sesuai selera.
7. Jangan digoreng
Sebaiknya menu sahur anda tidak dimasak dengan cara digoreng karena makanan yang digoreng dapat membuat anda mengantuk sepanjang hari sehingga tidak bisa beraktivitas dengan baik.
8. Magnesium dan potasium
Konsumsi juga makanan-makanan yang mengandung 2 mineral penting ini yaitu manfaat magnesium dan manfaat potasium.
Dengan asupan magnesium yang mencukupi dapat membantu tubuh untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sepanjang hari. (*)
Lebih dekat dengan kami, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :