Wakil Bupati Mempawah Sambut 12 Mahasiswa PTIK, Laka Lantas Jadi Topik Pembahasan
Sebanyak 12 orang mahasiswa STIK-PTIK angkatan 76 datang ke Mempawah disambut oleh Wakil Bupati Mempawah
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Tri Pandito Wibowo
Wakil Bupati Mempawah Sambut 12 Mahasiswa PTIK, Laka Lantas Jadi Topik Pembahasan
MEMPAWAH - Sebanyak 12 orang mahasiswa STIK-PTIK angkatan 76 datang ke Mempawah disambut oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (22/4/2019).
12 orang mahasiswa itu didampingi oleh seorang pendamping, Kombes Pol Taufiq dan seorang dosen pembimbing, Dr Supardi Hamid. Tujuan mereka adalah mencari tahu penyebab dan mencari solusi terkait maraknya kecelakaan lalulintas di Mempawah terutama di Jalan Raya Purun dan sekitarnya.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengakui bahwa satu diantara penyebab lakalantas adalah minimnya marka jalan dan rambu lalulintas.
"Khusus arah Mempawah-Pinyuh-Pontianak memang marka jalan mungkin kurang maksimal sebab jalan baru diperbaiki. Untuk rambu-rambu lalulintas itu mungkin sudah dipasang, namun karena sering terjadi kecelakaan sehingga rambu lalulintas itu tersenggol dan rusak," tuturnya.
Baca: Demi Kenyamanan Pengendara, Kadishub Akan Coba Ubah Interval Jarak Pita Kejut
Baca: Tunjukkan Kepedulian Sosial, Mercure dan Ibis Gelar Gelar Khitanan Massal
Baca: Viral Isu Faldo Maldini Kalah, Ferdinand Hutahaean hingga Fadli Zon! Yunarto Wijaya Beberkan Fakta
Selain itu kata dia, kesadaran dan pemahaman masyarakat Kabupaten Mempawah tentang berlalulintas itu masih rendah, sehingga sering terjadi kecelakaan.
"Kemudian, jalan disini juga tidak ada alternatif, dari Sambas ke Pontianak melewati Mempawah memang satu jalur. Itulah kenapa pengguna jalan disini cukup banyak, apalagi hari-hari libur," katanya.
Muhammad Pagi mengatakan, untuk menurunkan angka kecelakaan itu Polres Mempawah telah melakukan langkah-langkah kebijakan seperti sosialisasi, karena masyarakat disini terutama anak-anak muda masih belum sadar makanya belum ada perubahan signifikan.
"Terkait kendala dalam melengkapi fasilitas jalan raya sebenarnya tidak ada kendala, dimana koordinasi antara Provinsi dan Kabupaten berjalan dengan baik," ujarnya.
Jika ada kekurangan dan kelemahan kata dia, setelah kami menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati itu akan memaksimalkan bagaimana koordinasi kami antara pemerintah daerah dengan pihak kepolisian. Agar bisa menekan angka kecelakaan di Kabupaten Mempawah.
"Kami Pemkab Mempawah berharap dengan adanya mahasiswa PTIK disini bisa memberikan perubahan. Terutama dalam menekan angka kecelakaan," ujarnya.
Dalam jangka waktu yang relatif singkat ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bisa memberikan masukan-masukan dan saran kepada Pemda. "Sehingga bisa ditindak lanjuti, dan berkoodinasi dengan pihak kepolisian di Mempawah," tutupnya.