Pemulangan PKL Bukan Warga Pontianak, Ketua Umum FUKMI Kalbar: Tak Bijak

Upaya penertiban Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) oleh Pemerintah Kota Pontianak khususnya berencana mengembalikan PKL

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Umum Forum Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (FUKMI) Kalbar, Effendi 

"Kalau pemerintah mau memberikan solusi bisa saja, tendanisasi, centralilasi PKL dan pakai sistem bapak angkat orang ketiga," sarannya.

Ia mencontohkan, misalnya ada toko maka bisa ditempati satu PKL didepannya. Kalau di Pontianak ada 1000 ruko maka dapat 1000 pula PKL yang dapat ditempatkan, kebijakan itu lebih bijak.

"Jangan kehilangan akal dalam menata kota ini, apa gunanya kota indah tapi masyarakatnya miskin dan tidak teranyomi dengan baik. Namun kalau ada semboyan, biarlah kumuh asal tidak rusuh maka tida bijak pula,"katanya.

Harus ada solusi yang diberikan pada masyarakat ini. Pihaknya mendukung program pemerintah selama itu baik, adil dan bijak serta untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Tapi kalau mau clear dan clean saja lalu ada kelompok masyarakat termarjinalkan dalam ekonomi dan sosial ini menimbulkan satu persoalan baru lagi,"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved