Layangan Renggut Korban Jiwa

BREAKING NEWS - Layangan Kembali Renggut Korban Jiwa, Fikri Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

sekitar pukul 17.00 WIB, korban bermain layang- layang dengan menggunakan tali kawat, dan layangan korban ini putus

Penulis: Ferryanto | Editor: Rihard Nelson Silaban
TRIBUN PONTIANAK/POLISI
Korban tewas tersengat listrik tegangan tinggi tergelak di TKP, Kamis (18/4/2019). 

BREAKING NEWS - Layangan Kembali Renggut Korban Jiwa, Fikri Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tali layangan kembali memakan korban jiwa. 

Peristiwa itu terjadi saat tali kawat layangan tersangkut kabel listrik bertegangan tinggi dan memakan korban Jiwa di Kota Pontianak.

Kejadian nahas ini terjadi di Jl. Pelabuhan Rakyat (Komp. Pelabuhan RT 003 RW 031 Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat) Kamis (18/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca: AP II: Laporan Pilot Sebut Posisi Layangan Nyaris Dekat dengan Pesawat

Baca: KRONOLOGI Abang-Adik Kesetrum di Parit Tengkorak, Korban Pegang Tali Layangan Putus

Kapolsek Pontianak Barat Kompol Abdullah pun membenarkan kejadian nahas ini ketika di konfirmasi oleh Tribun.

Ia mengungkapkan korban bernama Muh Fikri bin Ikramsyah (20).

Kapolsek mengungkapkan bahwa kejadian ini bermula Pada hari Kamis, Tanggal 18 April 2019, sekira jam 17.00 wib.

Yang mana saat itu korban bersama saksi atas nama Jali sedang bermain kelayang dengan menggunakan tali kawat.

Lalu pada saat itu layangan korban terputus.

"Kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, korban bermain layang- layang dengan menggunakan tali kawat, dan layangan korban ini putus," kata Kapolsek kepada Tribun, Jumat (19/4/2019).

Baca: Edi Kamtono akan Berikan Reward bagi Pelapor Pemain Layangan

Korban berusaha mengejar layangannya, kemudian sampai di tempat pemotongan sapi ia berhasil mendapatkan kelayangan miliknya.

"Lalu korban mengejar layangannya setelah dapat, korban mengambil layangannya, dan ia juga mencoba mengambil tali kawat dari layangannya yang menyangkut di kabel listrik," tuturnya.

Setelah itu korban kembali lagi ingin mengambil tali kawat kelayangan yang saat itu menyangkut di kabel listrik.

Baca: 6 Warga di Wilayah Hukum Polresta Pontianak Jadi Korban Layangan Awal 2019, ini Datanya

Pada saat korban memegang tali kawat kelayangan dan menariknya timbulah percikan api dari kawat kelayangan tersebut dan saat itu korban jatuh ke tanah dan meninggal dunia seketika.

"Saat korban berusaha menarik tali ini timbul percikan api, dari kawat itu, dan korban meninggal dunia saat itu," ungkapnya.

1 Tewas dan 3 Wanita Tersengat Listrik 

 4 orang menjadi korban kawat layangan yang tersangkut di jaringan listrik di sekitar Jalan Swadaya Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (25/1/2019).

Akibatnya, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang lainnya sempat tak sadarkan diri.

Diketahui, korban meninggal dunia bernama Agustami (39) warga kelurahan Jalan Tanjung Harapan Kelurahan Banjar Serasan.

Sedangkan korban lainnya, 3 orang perempuan diketahui sudah sadarkan diri setelah menjalani perawatan di RS Yarsi Pontianak.

Adapun identitas ketiga perempuan tersebut di antaranya Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16).

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpontianak.co.id, kejadian bermula saat Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16) sedang berkendara menggunakan sepeda motor.

Saat melintas di sekitar Jalan Swadaya Kelurahan Banjar Serasan, ketiga perempuan ini tersangkut kawat layangan yang terhubung ke jaringan listrik yang menjuntai ke jalanan.

Sontak ketiga korban terjatuh dan terlihat menggelepar di jalanan diduga akibat sengatan kawat layangan yang bermuatan aliran listrik.

Disaat bersamaan, Munjirin yang berboncengan dengan Agustami (39) sepulang kerja melintas di lokasi kejadian.

Melihat kejadian itu, Agustami mencoba untuk memberikan pertolongan kepada 3 perempuan ini.

Berniat ingin menolong, Agustami ini malah melakukan hal nekat.

Menurut rekan korban, Munjirin (50) warga Tanjung Harapan Gang Awabin menuturkan kejadian ini bermula saat 3 orang gadis yang menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Swadaya, Pontianak Timur.

Melihat hal itu, Munjirin mengatakan rekannya Agustami langsung turun dari motor dan berusaha menolong ketiga korban dengan berusaha menyingkirkan kawat layangan.

Namun nahas, Agustami nekat memegang kawat layangan yang masih tersangkut jaringan listrik dengan tangan kosong.

"Cewek dulu yang jatuh kena kawat ini. Lalu kami lewat dan markir motor. Lalu mau nolong mereka, pas dia megang kawat layangan ini langsung tersetrum," tuturnya.

Baca: UPDATE Hasil Pilpres Real Count kpu.go.id, Jokowi-Maruf Amin: 56,20% - Prabowo-Sandiaga: 43,80%

Munjirin mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencegah Agustami untuk memegang kawat layangan itu.

Namun Agustami tak mengindahkan peringatan dari Munjirin.

"Pas berhenti, saya udah cegah. Usah kau pegang Gus, alirannya masih ada, tapi die langsung megang,"ungkapnya.

"Mungkin die mau mutuskan kawat ni, tapi langsung kesetrum," imbuhnya.

Saat keluarga Agustami tiba di RS Yarsi Pontianak dan mengetahui kondisi korban, tangis histeris pun pecah seketika

Diketrahui, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Tanjung Harapan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved