Perseteruan Elvy Sukaesih dan Anaknya Makin Meruncing, Wirdha Menangis Curhat Dibuang Keluarganya

Perseteruan Elvy Sukaesih dan Anaknya Makin Meruncing, Wirdha Menangis Curhat Dibuang Keluarganya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perseteruan Elvy Sukaesih dan Anaknya Makin Meruncing, Wirdha Menangis Curhat Dibuang Keluarganya.

Perseteruan antara Elvy Sukaesih dan anaknya Wirdha tampaknya belum menemukan titik terang.

Baca: Masih Jalani Rehabilitasi Narkoba, Dhawiya Zaida Putri Elvy Sukaesih Syah Gelar Pernikahan

Baca: Dhawiya Zaida Putri Bungsu Elvy Sukaesih Dikabarkan Hamil, Nikahnya Dinilai Mendadak Pada 29 Maret

Melansir dari tayangan Bukan Talk Show Biasa (5/8/2018), perseteruan itu bermula lantaran kasus narkoba Dhawiya.

Saat itu suami Wirdha, Zecky Alatas ditunjuk sebagai kuasa hukum Dhawiya.

Namun, tanpa alasan yang pasti Zecky tiba-tiba diputus sebagai kuasa hukum adik iparnya dan digantikan oleh pengacara lain.

Setelahnya, Zecky mengaku mengundurkan diri sebagai pengacara Dhawiya.

Menurut Zecky ada sosok yang jadi 'kompor' dalam masalah ini.

"Jadi saya bilang saya bantu all out untuk pegang casenya Dhawiya, tapi pihak keluarga itu harus percaya dulu dengan saya, saya bilang harus percaya penuh, alhamdulilah percaya, tetapi di sini ada 'player', 'player' ini yang ingin kasus ini dia yang pegang, dia merasa lebih pintar padahal 'player' ini bukan pengacara," begitu ungkap Zecky.

Setelah itu, perseteruan antara ibu, anak dan menantu pun kian memanas.

Ditambah lagi saat Dhawiya menikah, Wirdha sebagai kakak tak diundang ke acara bahagia itu.

Dalam kesempatan lain, Wirdha mengaku sakit hati dengan respon ibundanya ketika mengetahui ia kini telah mencoba menjadi penyanyi.

YouTube/ STARPRO Indonesia

Wirdha menangis mengapa ia yang malah disalahkan dalam perseteruannya dengan Elvy Sukaesih

"Umi tu kaya enggak rindu anaknya (Wirdha), sampe ada yang bilang 'aku ketemu neng Wirdha mi, sekarang nyanyi mi', gitu, responnya umi datar, sakit (hati) saya," begitu ungkap Wirdha dalam tayangan Barista.

Dalam tayangan itu pula, Wirdha mengeluhkan mengapa dirinya yang salah padahal menurutnya ia dan sang suami telah berusaha untuk membantu Dhawiya.

"Kok jadi aku yang salah, padahal untuk urusan yang kemarin (masalah narkoba Dhawiya) aku udah berbuat bantu keluarga," jelas Wirdha.

Wirdha mulanya berpikir, dengan masalah yang ia hadapi saat ini bisa membuat keluarganya makin dekat, kenyataannya ia merasa yang dipental dari keluarga.

"Oh mungkin dengan musibah kemarin itu, kita mau disatuin, mau dibikin solid, tapi enggak, malah aku yang dimentalin," begitu ungkapakan Wirdha.

Selanjutnya, Wirdha pun berharap sosok mendiang ayahnya bisa datang ke dalam mimpinya dan memberikan tanda, apakah yang dilakukannya ini benar atau salah.

Selain itu, ia juga berpikir jika ayahnya masih hidup, keluarganya tak akan pecah seperti ini.

"Seandainya ada abah juga nggak mungkin kaya gini (ada perseteruan), nggak akan dibiarin saya diginiin, terus terang," jelas Wirdha.

"Abah orangnya tegas soalnya, (abah) kasih tunjuk mana yang salah mana yang bener, adil abah tu, nggak diprovokasi abah tu," tambahnya.