Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha, Polisi Dalami Proyek Sertifikasi dan Jejak Percakapan
Kasus pembunuhan Siti Zulaeha oleh dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Wahyu Jayadi, kembali memasuki babak baru.

"Sejauh ini sesuai fakta, motifnya adalah emosi sesaat yang dilampiaskan dengan kekerasan yang tidak terkontrol,"ungkapnya.
Selain keterangan tersebut, pihak kepolisian juga terus mendalami jejak percakapan antara korban dan pelaku.
Perlu diketahui, Wahyu Jayadi membuang ponsel iPhone X milik Siti Zulaeha.
Sebelum dibuang Wahyu Jayadi juga merusak ponsel korban.
Ponsel tersebut dirusak oleh Wahyu Jayadi dengan cara dipukul menggunakan batu berkali-kali lalu dibuang di selokan dekat kampus UNM Gunungsari.
Aksi tersebut diduga dilakukan guna menghilangkan jejak komunikasi dengan korban sebelum pembunuhan.
Meskipun telah hancur, ponsel iPhone X tersebut kini menjadi barang bukti.
Penyidik akan mengunduh riwayat komunikasi dari smartphone dengan meminta bantuan operator seluler dan menggunakan perangkat khusus.
"Kami sudah menyurat ke pihak Telkom. Itu bukti petunjuk, kita butuh bukti petunjuk dari situ (baca: percakapan)," ucap Kasatreskrim Polres Gowa, Iptu Muhammad Rivai kepada Tribun Timur, Jumat (29/3/2019).
Jejak percakapan tersebut nantinya akan menjadi bukti petunjuk untuk mengungkap motif yang sesungguhnya.
Cara Kirim 2 Stiker Sekaligus Dalam Satu Baris di WhatsApp |
![]() |
---|
Hearing Dialog DPRD Sanggau 'Upaya Sertifikasi Tanah Milik Masyarakat di Kabupaten Sanggau' |
![]() |
---|
UBSI Pontianak Siapkan Lulusan Yang Mempunyai Sertifikasi Kompetensi dan Punya Daya Saing |
![]() |
---|
UBSI Pontianak akan Gelar Seminar Pentingnya Sertifikasi |
![]() |
---|
UBSI Kampus Kota Pontianak Gelar Kegiatan Sertifikasi Zahir |
![]() |
---|