Pilpres 2019

Jokowi Janji Tol Pontianak Singkawang, Jembatan Sambas hingga Penyelesaian Pelabuhan Kijing

Ada juga namanya pelabuhan Kijing masih dalam proses pembangunan dan akan selesai tahun ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHO PANJI PRADANA
Ribuan pendukung Jokowi di Qubu Resor, Kubu Raya 

Ia juga menerangkan akan menunggu hasil dari Kalbar dihari pencoblosan nantinya.

"Saya ingin melihat hasil di Kalbar 17 sore, saya akan telpon ketua, pak ketua gimana Kalbar. Menang, menang, menang, saya tanya lagi menangnya berapa persen," terangnya.

"Tahun 2014, Jokowi-JK menang di Kalbar 60 persen, jadi kalau di Kalbar 2019 tidak lebih dari itu, hati-hati, saya minta lebih dari 60 persen," jelasnya.

Untuk diketahui, kampanye tapat umum terbuka ini dihadir Ketua TKN, Erick Tohir beserta jajaran, Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang, Dewan pengarah Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Sutarmidji, Cornelis, Karolin Margret Natasa hingga dengan pimpinan partai koalisi yang ada di Kalbar. 

Joko Widodo menerangkan Kalbar merupakan miniatur dari Indonesia.

"Kalbar ini adalah miniatur Indonesia, semua suku ada, semua agama ada, bener? Ada Dayak, Melayu, Bugis, Banjar, Tionghoa, semua ada, tapi yang perlu saya ingatkan menjaga kerukunan, persaudaraan dan kesatuan kita. Jangan sampai karena urusan politik, pilihan gubernur, bupati, wali kota presiden kita kayak gak saudara lagi," kata Jokowi

"Hati-hati jangan sampai nanti antar kampung gak saling omong, tetangga gak saling sapa," timpalnya.

Jokowi yang hadir menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan celana jeans dan bersepatu kets ini pun mengharapkan walau perbedaan pilihan, tetap menjaga persatuan.

"Tetap yang diutamakan persatuan, kerukunan, persaudaraan, kita harus hidup berdampingan karena Indonesia negara yang besar," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved