Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - 3 CPNS Kubu Raya Undur Diri, Karhutla hingga Herman Asaribab Pangdam XII Tanjungpura

Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) orang nomor satu di Kodam XII Tanjungpura ini di hadiri sejumlah petinggi TNI AD.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
tribun pontianak
Kepala Dusun Jaya, Abdul Halim bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) berusaha memadamkan api yang menghanguskan 200 hektare lahan di Dusun Jaya, Kuala Mandor B, Minggu (24/3) 

Kalbar 24 Jam - Tiga CPNS Kubu Raya Undur Diri,  Karhutla hingga Mayjen TNI Herman Asaribab Jabat Pangdam XII Tanjungpura

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak di bulan Maret sejak Senin (25/3/2019).

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Selasa (26/3/2019):

1. Kronologi Remaja Ditebas Pakai Samurai di Pontianak Timur, Berawal dari Chatting Facebook

Do (19) korban penganiayaan di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak saat mendapat penanganan medis di RS Yarsi, Minggu (24/3/2019).
Do (19) korban penganiayaan di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak saat mendapat penanganan medis di RS Yarsi, Minggu (24/3/2019). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Seroang pria berinisial AR (26) alias Sap diamankan kepolisian karena diduga melakukan tindak pidana penganiayaan di simpang tiga Jalan Tritura, Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar membenarkan hal itu.

Menurutnya, Sap diamankan karena diduga menganiaya korban berinisial D (19) dengan cara menebas bahu kanannya menggunakan sebilah samurai.

Baca: STAI Mempawah Memberi Tiga Penghargaan, Herlina: Dorong Dosen Lebih Produktif dan Berprestasi

Baca: Alasan Tiga CPNS Kubu Raya Mengundurkan Diri, Ada CPNS Guru dan CPNS Dokter Gigi

Baca: Wijaya Saputra Blak-blakan Katakan Belum Cinta Gisel, Sosok Ini Sebut Wijin Belum Serius

"Saat ini korban dirawat di RS Yarsi, sementara terduga pelaku dan barang bukti sebilah samurai diamanakan di Mapolsek Pontiank Timur, guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, terduga pelaku diamankan di kediamannya.

Termasuk sebilah senjata tajam yang diduga digunakan untuk menganiaya korban.

Kapolsek mengungkapkan, penganiayaan ini bermula dari Sap yang emosi karena menduga D sering chatting dengan istrinya.

Karena itu, Sap kemudian mengatur rencana agar bisa bertemu langsung dengan D.

"Jadi terduga pelaku ini emosi lantaran si korban sering chatting dengan istrinya, akhirnya dia memancing korban untuk datang lewat media sosial Facebook," kata Kapolsek. BACA SELENGKAPNYA......

2. Tiga CPNS Kubu Raya Mengundurkan Diri, BKD Ungkap Alasannya!

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tentang Pengangkatan CPNS Formasi Tahun Anggaran 2018 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (25/3)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tentang Pengangkatan CPNS Formasi Tahun Anggaran 2018 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (25/3) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved