Mengenang 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Dari Profil Lengkap Hingga Kehidupan & Karirnya!

Mengenang 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Dari Profil Lengkap Hingga Kehidupan & Karirnya!

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Mengenang 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Dari Profil Lengkap Hingga Kehidupan & Karirnya! 

Nike kemudian bergabung dengan manajemen Denny Sabri, seorang wartawan musik senior kenamaan pada masa itu.

Di bawah manajemen Denny Sabri, Nike yang pada saat itu masih berstatus pelajar kelas 5 Sekolah Dasar sudah diminta untuk tampil di panggung-panggung pertunjukan musik rok.

Dengan menggunakan nama panggung Nike Astrina; nama ini diberikan dengan tujuan bahwa Nike akan menyaingi Nicky Astria, penyanyi rok wanita kenamaan pada masa itu.

Nike kerap didaulat untuk menjadi penampil pembuka dalam sejumlah konser penyanyi senior, termasuk Nicky Astria, Ita Permatasari, dan Ikang Fawzi.

Pada masa itu Nike belum memiliki lagu sendiri, ia biasanya menyanyikan lagu-lagu rok milik musisi barat, misalnya "The Final Countdown" (Europe) dan "Hongky Tonk Woman" (The Rolling Stones).

Pada tahun 1986, Nike memasuki dapur rekaman dengan merilis sebuah singel berjudul "Lupa Diri", yang kemudian dimuat dalam album kompilasi bertajuk Bandung Rock Power (1987).

Pada bulan Juli 1988, saat baru lulus dari bangku Sekolah Dasar, Nike akhirnya merekam album perdananya di bawah naungan JK Records.

Namun, album tersebut gagal dirilis karena usia Nike yang masih sangat belia pada saat itu, sedangkan sebagian besar lirik lagunya bertema percintaan.

1989–1991: Seberkas Sinar dan Kesuksesan

Dengan masih menggunakan nama Nike Astrina, pada awal 1989, Nike juga memulai karier aktingnya dengan membintangi sebuah film layar lebar berjudul Gadis Foto Model.

Dalam film tersebut, Nike juga turut menjadi pengisi jalur suara, yang kemudian dirilis melalui album OST Gadis Foto Model.

Pada bulan Oktober 1989 Nike bergabung dengan Proyek Q Records. Bersama label tersebut, Nike akhirnya berhasil merilis album bertajuk Seberkas Sinar, yang diproduseri oleh Deddy Dores.

Dalam album ini, nama Nike yang sebelumnya Nike Astrina diganti menjadi Nike AR (singkatan dari Astrina dan Ratnadilla), tapi pengunaan nama inipun tidak terlalu lama, dan akhirnya diganti lagi menjadi Nike Ardilla.

Dominasi

Semenjak album perdana dirilis di penghujung 1989, nama Nike Ardilla masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved