Mengenang 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Dari Profil Lengkap Hingga Kehidupan & Karirnya!
Mengenang 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Dari Profil Lengkap Hingga Kehidupan & Karirnya!
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Hal ini dilakukan untuk mengenang sosok Nike Ardilla yang dicintai oleh penggemarnya.
Kamar tidur yang masih menyatu di Rumah Kenangan Nike Ardilla (RKNA) berdiri di Jalan Aria Utama No 1, Desa Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Baca: Kalbar 24 Jam - Tersangka Penyelundup Narkoba Kalbar, Kisah Prabowo Subianto, Hingga Penemuan Mayat
Baca: Deretan Fakta Kawin Kontrak Amoy Pontianak, Gadis Belia Jadi Korban hingga Peran Mak Comblang
Baca: Gusti Randa Gantikan Joko Driyono Jadi Plt Ketua Umum PSSI, Pengangkatannya Dinilai Ilegal

RKNA ini diresmikan pada 1996 oleh ayah Nike Ardilla, Alm R Eddy Kusnandi.
Alan, kakak Nike Ardilla yang sekaligus pengelola RKNA mengatakan kamar tidur ini tidak berubah sama sekali meski sempat direlokasi.
"Kamar milik almarhumah kami buat persis seperti yang dulu, mulai dari dekorasi, pajangan pernak-pernik, posisi tempat tidur hingga poster Marlyn Monroe pun tetap berada di posisi yang sama," ujar Alan.






Suasana kamar Nike tetap terasa sama seperti yang dulu.
Kehidupan dan Karier
1975–1988: Masa Kecil dan Awal Karier
Nike Ardilla adalah putri dari pasangan R Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat.
Sejak kecil, Nike memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia tarik suara. Bakat menyanyi Nike mulai tumbuh sejak masih berumur 5 tahun.
Darah seni Nike mengalir dari kakeknya, yang merupakan seorang penyanyi keroncong.
Ketika berusia 5 tahun, Nike sudah berani tampil menyanyi saat ada acara keluarga di rumahnya. Nike kecil memang aktif dengan kegiatan-kegiatan seni. Dari mulai tarik suara, sampai dengan menari tarian daerah.
Niatnya menekuni panggung tarik suara semakin serius setelah ia berhasil menjadi Juara Harapan I dalam ajang Lagu Pilihanku TVRI dan Juara Festival Pop Singer HAPMI Kodya Bandung pada tahun 1985, saat masih berusia 10 tahun.
Nike juga rutin mengikuti berbagai festival musik mulai dari tingkat kecamatan, sekolah, dan pernah mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Festival Pop Singer tingkat nasional.
Setelah memenangkan sejumlah kontes menyanyi, pada tahun Nike didaftarkan oleh ibunya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.