Liputan Khusus

Awal Mula Terungkap Praktik Kawin Kontrak hingga Broker Sindikat Internasional Beroperasi di Kalbar

jejaknya selama dua hari ini aroma petualangan trafficker sindikat internasional kerap singgah di kota katulistiwa ini

TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi 

Awal Mula Terungkap Praktik Kawin Kontrak hingga Broker Sindikat Internasional Beroperasi di Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Desas desus adanya praktik kawin kontrak di Kalbar, akhirnya tak terbantahkan. 

Praktik kawin kontrak memang selama ini hanya terdengar sebatas perbincangan namun cukup sulit untuk dibuktikan kebenarannya. 

Sebagaimana kabar yang beredar, kawin kontrak terjadi di dua kota di Kalbar, yakni Pontianak dan Singkawang. 

Kawin kontrak menyasar masyarakat Tionghoa dengan latar belakang keluarga belum sejahtera. 

Lagi-lagi latar belakang ekonomi dan minimnya pengetahuan serta lemahnya perlindungan dari aparat terkait menjadi mata rantai setan.

Aktivis Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) Pontianak Devi Tiomana Suhandoyo menceritakan kisahnya membongkar kejahatan perdagangan manusia berbalut kawin kontrak. 

Baca: Hasil Pengundian Babak 8 Besar Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya Vs Tira-Persikabo

Baca: Musyawarah Adat VI Tahun 2019 Kabupaten Sanggau Resmi Dibuka

Baca: Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia Wilayah Kalbar Nilai Kemajemukan Merupakan Karunia Tuhan

Baca: Ramalan Zodiak Aries Rabu 20 Maret 2019 Besok, Kharisma Luar Biasa: Cek Juga Kesehatanmu & Cinta

Berikut catatan Devi Suhandoyo dikuti dari facebooknya, 

MENELUSURI JEJAK HUMAN TRAFFICKING GADIS BELIA

Awalnya berpikir hanya sekedar issue miring yg dihembuskan disela perhelatan politik atau ada yg ingin memanfaatkannya utk tujuan tertentu.

Tp setelah mencoba menelusuri jejaknya selama dua hari ini aroma petualangan trafficker sindikat internasional kerap singgah di kota katulistiwa ini.

Banyak cerita yg terkuak, banyak fakta yg terungkap.

Korban terbuai janji manis dan bujuk rayu para broker, berharap hidup lbh baik ternyata nasib berkata lain.. 

Harapan menjadi nestapa dan janji manis berujung duka.

Cerita miris tertipu, pulang stres msk rumah sakit jiwa, bakar rumah, hilang kontak, masuk bui bahkan ada yg bunuh diri menjadi cerita harian yg seolah sdh biasa tp bikin sy merinding berkali2.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved