Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia Wilayah Kalbar Nilai Kemajemukan Merupakan Karunia Tuhan
Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalbar, Pendeta Paulus Ajong MTh, menjelaskan kemajemukan harus kita imani
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah Kalbar Nilai Kemajemukan Merupakan Karunia Tuhan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalbar, Pendeta Paulus Ajong MTh, menjelaskan kemajemukan harus kita imani sebagai karunia Tuhan yang harus kita terima, pelihara dan syukuri.
“Terlebih kita bersyukur, bahwa Tuhan bukan hanya mengkaruniakan kemajemukan bagi Indonesia, tapi, mencurahkan hikmahnya kepada para pendiri bangsa," ujarnya.
Sehingga sangat bijaksana meletakan pondasi dan pilar-pilar tokoh sebagai titik temu dan perrekat berdirinya negeri ini (Pancasila: ideologi negara, Bhineka Tunggal Ika semboyan hidup bersama, UUD 1945: Konstitusinya dan NKRI bentuk negaranya),” ujarnya.
Paulus Ajong juga mengingatkan bahwa Kemajuan yang ada harus tetap dijaga dan pelihara bersama. Karenanya, Dialog kebanggsaan yang diselenggarakan oleh PGIW-Keuskupan Agung Pontianak ini adalah bagian dari tanggung jawab gereja untuk ikut membuka kesadaran dan komitmen kebangsaan demi memperkuat pondasi dan pilar-pilar kebangsaan.
"konsekuensi demokorasi adalah adanya Pemilu. Termasuk Pilres dan Pileg 2019 ini. Melalui Pemilu rakyat inilah berdaulat bebas menentukan wakil dan pemimpin untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Baca: Live Streaming LIDA 2019 Top 28 Grup 6 Pukul 18.30 WIB, Pembuktian 4 Duta Provinsi, Ada Novi Kalbar!
Baca: TERPOPULER - Gadis Pontianak Korban Kawin Kontrak, Ultah Istri Midji ,Hingga Kisah Cinta Maruf Amin
Baca: BREAKING NEWS - Terungkap, Ini Dua Tersangka Penyelundup Narkoba Terbesar di Kalbar dan Jumlah Sabu