Geledah Rumah Mertua Terduga Teroris di Sibolga, Densus 88 Libatkan Robot Sisir Lokasi Ledakan
Bom itu menewaskan istri terduga pelaku teroris, yang melakukan bom bunuh diri dengan cara meledakkan diri bersama anaknya.
Dalam penggeledahan itu, pemilik rumah tidak mengetahui kenapa ada bahan peledak sebanyak itu di dalam rumahnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Dedi Prasetyo yang ditemui di kampus UMSU, membenarkan soal bahan peledak yang diamankan.
"Bahan yang di dapat sama seperti yang disita di Lampung dengan tersangka Rin. Jumlahnya juga lebih banyak," kata Dedi.
Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. (Tribun Medan/istimewa)
"Di Sibolga ada yang sudah terakit atau pun belum terakit. Bom itu dirakit dari potasium, pipa paralon, paku, mur dan baut. Biasa disebut dengan bom lontong. Daya ledaknya juga tergolong besar. Sasarannya aparat keamanan. Tapi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pemilu," papar Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan dari tiga orang yang sudah diamankan masih terkait dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Masyarakat harus tetap tenang. Percayakan pada aparat keamanan," jelas Dedi.
Untuk diketahui, Tim di lapangan masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Laboratorium Forensik dan Inafis untuk mengetahui identitas korban yang meledakkan diri.
Namun tim belum bisa masuk ke lokasi. Karena mereka menduga masih ada bom aktif yang tersisa.
Kembali Terdengar Ledakan di Sibolga, Polri Duga Istri Terduga Teroris Meledakkan Diri
Istri dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri pada Rabu (13/3/2019) dini hari.
Husain sebelumnya ditangkap aparat kepolisian di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
"Info dari lapangan, istri terduga sekitar pukul 01.30 meledakkan diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu.

Baca: BOM Sibolga, Ini Identitas Pelaku Teror Ledakan Bom Jelang Kunjungan Presiden Jokowi
Baca: BOM Sibolga, Densus 88 sedang Negosiasi Agar Diduga Istri dan Anak Teroris Menyerahkan Diri
Baca: Heboh Terjadi Ledakan di Sibolga, Warga Panik Berlarian
Dedi mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dimasuki karena diduga masih terdapat sisa material bom yang berbahaya.
Oleh karena itu, aparat di lapangan sedang menunggu tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS untuk melakukan olah TKP.