Demi Andi Arief yang Terjerat Narkoba, Ali Mochtar Ngabalin Sembahyang 2 Rakaat
Demi Allah, Tuhan berikan dia kekuatan, Tuhan lindungi dia," ujar Ali Mochtar Ngabalin
Sehingga, masyarakat hingga elite memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan barang haram tersebut.
Dia pun menyebut Andi Arief sebagai korban dari arus derasnya penyebaran narkoba.
"Jadi apa yang menjadi pada Saudara Andi Arief mungkin dia merupakan korban, dari berbagai macam derasnya masuknya narkoba ke Indonesia. Sekarang Indonesia bukan lagi menjadi negara tujuan investasi saja, tapi menjadi tujuan narkoba dari negara-negara lain," papar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Pemerintah, kata Fadli Zon, harus memiliki niat yang serius untuk memberantas narkoba di Tanah Air.

Sehingga, katanya, penggunaan maupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut bisa diberantas.
"Jadi ini harus ada keseriusan pemerintah sekarang untuk memberantas narkoba, dimulai dari bandar- bandarnya," ucapnya.
Hal senada sebelumnya juga diucapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono.
Ia mengatakan, Andi Arief cuma korban dari kegagalan pemerintahan Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.
"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (4/3/2019).
Baca: WNA Masuk DPT, Ini Penjelasan dari KPU Kalbar
Baca: Zainab : WNA Masuk DPT di Melawi Sejak 2014
Dari tahun ke tahun, menurutnya, peredaran narkoba di Indonesia bukannya menurun, malah terus meningkat. Kondisi tersebut, lanjutnya, akan mengancam generasi Indonesia.
Arif Poyuono menambahkan, Andi Arief ditangkap karena merupakan korban dari kondisi tersebut. Bila benar Andi Arief mengonsumsi narkoba, maka menurutnya harus segera direhabilitasi.
"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengonsumsi narkoba, maka Andi Arief harus segera direhabilitasi saja dari ketergantungan narkoba di Rumah Rehabilitasi dari Ketergantungan Narkoba milik negara," sarannya.
Ia juga berharap kasus Andi Arief tiak dipolitisasi. Karena, hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
"Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupkan korban dari ketergantungan narkoba," ucapnya. (Seno Tri Sulistiyono)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ali Mochtar Ngabalin Mengaku Sembahyang Dua Rakaat Doakan Andi Arief, http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/05/ali-mochtar-ngabalin-mengaku-sembahyang-dua-rakaat-doakan-andi-arief?page=all.