Dikenal Sebagai Bangsa yang Sangat Disiplin, Begini Cara Orang Jepang Mendidik Anak-anaknya

Mereka dididik dan menanamkan kedisiplinan itu dengan sangat keras sejak kecil.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Duta Bahasa Nasional 2016, Maya Andzela saat bertandang ke negeri matahari terbit, Jepang. 

Berikut beberapa hal yang membuat orang Jepang sangat disiplin sejak kecil, seperti dikutip dari orang Yessiel Sandra, orang Indonesia yang pernah tinggal di Jepang (www.yesielsandra.com).

1. Anak anak Jepang dibiasakan makan sendiri setelah berumur 1 tahun. Orangtua melatihnya dengan memberikan makanan dalam porsi yang kecil.

Nasi dan lauk pauk dibuat bola bola kecil yang bisa digenggam oleh tangan bayi.

Sengaja disediakan peralatan makan yang lucu untuk mengunggah kesadaran belajar makan sendiri.

Pastinya kegiatan melatih kemandirian makan ini didampingi orangtua.

2. Ketika sedang mendampingi anak dalam suatu kegiatan jarang sekali mereka memegang dan bermain telepon genggam.

Baca: Ojek Online Perlahan Jadi Alat Transportasi Utama, Pelanggan Kini Alokasikan Rp 18 Juta Per Tahun

Mereka fokus pada anaknya, jika ada sesuatu yang dibutuhkan anak, orangtua segera respons.

Pantas di bus umum atau di tempat keramaian jarang sekali anak anak Jepang berteriak teriak. Mereka duduk rapi di bus umum dan berbicara seperlunya dengan orangtuanya.

Baca Juga : Sederet Artis dan Sosok Penting ini Diketahui Sudah Bertolak ke Jepang, Siap jadi Saksi Nikah Syahrini-Reino Barack?

3. Biasanya setelah melahirkan ibu akan cuti dari pekerjaannya sampai 6 bulan. Jika ibu kembali bekerja anak anak dititipkan di Houkuen atau Daycare.

Di sini pola asuh anak hampir sama dengan pola asuh orangtua di rumah. Pengasuh hanya memegang 6 anak, sehingga pengasuh masih dapat mengontrol perkebangan anak anak.

4. Memasuki usia 3 tahun anak anak Jepang bisa memilih tetap di Houkuen atau masuk Youchien atau TK.

Di Houkuen atau Youchien anak anak tetap dibiasakan makan sendiri, buang air kecil dan besar sendiri ke toilet.

Merapikan kasur bekas tidur siang, merapikan dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya, seperti sepatu, tas dan peralatan lainya.

5. Wajib belajar di Jepang dimulai dari usia 6 tahun. Menariknya seluruh informasi kependudukan sudah terintergrasi.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved