Dikenal Sebagai Bangsa yang Sangat Disiplin, Begini Cara Orang Jepang Mendidik Anak-anaknya

Dikenal Sebagai Bangsa yang Sangat Disiplin, Begini Cara Orang Jepang Mendidik Anak-anaknya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Soal kedisipilinan, orang-orang Jepang sudah teramat diakui dunia.

Budaya Jepang yang amat disiplin juga menjadi satu di antara kelebihan negara ini di mata dunia.

Belajar dari orang Jepang, ternyata kedisiplinan ini tak hadir tiba-tiba.

Akan Tetapi, mereka dididik dan menanamkan kedisiplinan itu dengan sangat keras sejak kecil.

Jadi liburan ke Jepang, bukan cuma soal destinasi bagus tapi juga budaya. Salah satunya yang paling mencolok adalah budaya disiplin.

Baca: Prediksi Real Madrid Vs Ajax di Liga Champions, Head to Head dan Link Live Streaming

Baca: Percantik Tata Kota 2020 Mendatang, Edi Kamtono Wacanakan Pembangunan Berikut

Menurut orang Jepang, orangtua adalah cermin bagi anak. Jika orangtuanya disiplin, maka anak akan disiplin.

Itulah mengapa, budaya disiplin bisa sangat menonjol di Jepang.

Tak heran jika anak Jepang diajarkan disiplin sejak kecil.

Caranya dengan meniru orangtuanya saat menjalankan hal-hal yang butuh kedisiplinan.

Contoh kecilnya dari antre saat naik transportasi umum. Bagi wisatawan yang pernah melancong ke Jepang, lihatlah bagaimana teratur dan tertibnya orang jepang saat naik kereta.

Hal seperti itu, sudah diajarkan sejak kecil.

Pun terhadap peraturan-peraturan. Ada tanda larangan merokok, maka dilarang merokok di situ. Bagi orang Jepang, melanggar aturan adalah suatu rasa malu.

Apakah semua itu terjadi secara tiba tiba? Tentu tidak. Ada poses pendidikan panjang yang dilalui orang Jepang sehingga memiliki kedisiplinan dan daya juang yang tinggi.

Baca: Selama 2019 2.282 Jiwa Terkena DBD, Rp 1 Juta Meninggal Dunia

Baca: 4 Model Celana Jeans Ini Cocok untuk Wanita Bertubuh Gemuk, Jogger Jeans Pas Untuk Cewek Aktif

Semua berawal sejak mereka kecil. Orangtua, sekolah, lingkungan dan pemerintah memiliki peran yang besar menjadikan kedisiplinan menjadi karakter yang mendarah daging pada orang Jepang.