Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Temuan Mayat di Imam Bonjol, Kebakaran Ruko Nasi Uduk, Hingga Siswi Kesetrum

Anggota kepolisian itulah yang kemudian, melalui lantai 2 Cafe SF yang terletak tepat di sebelah TKP masuk dengan melalui pintu di lantai 2 TKP

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Temuan Mayat di Imam Bonjol, Kebakaran Ruko Nasi Uduk, Hingga Siswi Kesetrum 

Kalbar 24 Jam - Temuan Mayat di Imam Bonjol, Kebakaran Ruko Nasi Uduk, Hingga Siswi Kesetrum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Kamis (28/1/2019).

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Jumat  (1/3/2019):

1. KRONOLOGI Temuan Mayat di Ruko Imam Bonjol hingga Kesaksian Keluarga Korban

Keponakan korban, Edi (jaket hitam).
Keponakan korban, Edi (jaket hitam). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Warga Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan di hebohkan dengan penemuan mayat yang belakangan diketahui bernama Tomi Arya yang berusia sekira 70 tahun, Kamis (28/2/2019).

Mayat Tomi sendiri ditemukan oleh pihak kepolisian yang dipanggil oleh Keponakan Korban yang bernama Edi.

"Dari lama handphone nya di telepon Ndak aktif, Ndak angkat-angkat, lalu bibi saya nyuruh saya ngecek kesini," ungkapnya yang juga telah lama tak bertemu sang paman.

Baca: RAMALAN ZODIAK Jumat (1/3), Pertemuan Tak Terduga Bagi Pisces, Dengarkan Intuisimu Cancer!

Baca: TERPOPULER - Korban Jambret Kalbar di HITAM PUTIH Trans7, Pemilu hingga Gol Real Madrid Vs Barcelona

Baca: Warga Jalan Imam Bonjol Heboh Temuan Mayat Mr X Dalam Ruko

Baca: Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya

Setibanya di lokasi pagi ini, ia telah mengetok pintu ruko ini, namun tak mendapatkan jawaban apapun.

Lantas iapun menemui ketua RT untuk meminta izin membuka pintu, lalu iapun menghubungi pihak kepolisian.

Anggota kepolisian itulah yang kemudian, melalui lantai 2 Cafe SF yang terletak tepat di sebelah TKP masuk dengan melalui pintu di lantai 2 TKP.

Dan setelah didalam, Anggota Kepolisian mendapati korban telah menjadi mayat. BACA SELENGKAPNYA.....

2. Kebakaran Landa Ruko Nasi Uduk Borobudur Jalan Tanjungpura

Ruko Nasi Uduk terletak di Jalan Tanjungpura, Pontianak, terbakar, Kamis (28/2/2019).
Ruko Nasi Uduk terletak di Jalan Tanjungpura, Pontianak, terbakar, Kamis (28/2/2019). (TRIBUN PONTIANAK/YA M NURUL ANSHRY)

Peristiwa kebakaran melanda satu bangunan yang berlokasi di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak,  Kamis (28/2/2019) sekira pukul 12.15 siang WIB.

Bangunan yang terbakar berada tepat di samping bengkel Yamaha Jalan Tanjungpura,  tepatnya di Ruko Nasi Uduk Borobudur.

"Lokasi kebakaran di lantai dua bang. Tadi sempat kita kira dari AC yang korslet namun setelah diperiksa ternyata stut listrik dan kabel yang terbakar," terang Deni.

Baca: Ratna Sarumpaet Tuding Dakwaan Jaksa Tak Sesuai Fakta

Deni yang terjun langsung memadamkan api menerangkan api tidak begitu besar sehingga mudah dikendalikan.

Api sudah berhasil dipadamkan namun petugas Damkar masih berada di sekitar lokasi.

Akibat kebakaran ini sempat membuat kemacetan hebat di sekitar lokasi. BACA SELENGKAPNYA.....

3. 15 Orang Diamankan Dari Kos-kosan, Satpol PP Temukan Alat Hisap Narkoba 

Para penghuni indekos yang diamankan Satpol PP Kota Pontianak saat dibawa ke Pengadilan untuk mengikuti sidang Tipiring.
Para penghuni indekos yang diamankan Satpol PP Kota Pontianak saat dibawa ke Pengadilan untuk mengikuti sidang Tipiring. (TRIBUNPONTIANAK/SYAHRONI)

Satuan Polisi Pamong Praja (Salpol PP) menggerebek indekos yang ada Jalan Panglima Aim, Komplek Seruni Gang Mandiri.

Sebanyak 15 orang tertangkap dengan rincian 7 pasangan dan seorang penghuni indekos yang kedapatan alat penghisap sabu.

Saat ini mereka diamankan di Kantor Satpol PP Kota Pontianak untuk dilakukan BAP dan akan dibawa ke Pengadilan untuk dilakukan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Sementara yang kedapatan ada alat hisap narkoba langsung diserahkan ke Polrestas Pontianak untuk ditindaklanjuti setelah dilakukan penyerahan dari Satpol PP. BACA SELENGKAPNYA.....

4. Warga Ketungau Tengah Serahkan Granat Aktif ke Anggota Koramil 1205-09/Merakai 

Salah satu warga Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Tengah secara sukarela menyerahkan satu buah granat nanas yang masih aktif kepada Anggota Koramil 1205-09/Merakai Kopda Wiyata, Rabu (27/2/2019) pagi.
Salah satu warga Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Tengah secara sukarela menyerahkan satu buah granat nanas yang masih aktif kepada Anggota Koramil 1205-09/Merakai Kopda Wiyata, Rabu (27/2/2019) pagi. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Salah satu warga Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Tengah secara sukarela menyerahkan satu buah granat nanas yang masih aktif kepada Anggota Koramil 1205-09/Merakai Kopda Wiyata, Rabu (27/2/2019) pagi. 

Adapun warga tersebut bernama Suhandi (38) yang sehari-harinya bekerja sebagai petani.

Menurut pengakuannya bahwa granat tersebut pemberian bapaknya yang bernama Ngawing berumur sekitar 70 Tahun.

Ngawing mendapatkan granat tersebut saat bergabung sebagai relawan dengan Pasukan TNI sewaktu penyergapan Parako di perbatasan sekitar tahun 1964.

"Saya serahkan secara sukarela karena tergerak hati dan bersimpati kepada TNI khususnya Babinsa Desa Kubu Berangan Kopda Wiyata yang bertugas di daerah ini," jelasnya. 

Selain itu, juga karena kesadaran Suhandi akan bahaya yang diakibatkan apabila menyimpan granat yang masih aktif tersebut, dan juga menyimpan bahan peledak adalah perbuatan yang melanggar undang-undang.  BACA SELENGKAPNYA.....

5. Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya

Korban kesetrum, Dian saat ditimbun tanah usai terkena sengatan listrik di MTs Negeri 03 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019).
Korban kesetrum, Dian saat ditimbun tanah usai terkena sengatan listrik di MTs Negeri 03 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Dua siswi MTs Negeri 03, Dian dan Elsa terkena sengatan listrik saat hendak menunaikan ibadah zuhur di halaman sekolahnya di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019).

Menurut keterangan Ketua Komite Sekolah, Sadino, peristiwa bermula saat Dian yang merupakan keluarganya tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang menjuntai saat hendak ke Surau.

Dian pada saat itu langsung kehilangan kesadaran. Sementara Elsa hanya lemas.

"Bukan ndak sadar lagi, (Dian) sempat hilang nafas. Mereka berdua ini berjalan bergandengan," kata Sadino kepada wartawan.

Melihat hal itu, Sadino pun berinisiatif memberikan pertolongan pertama dengan menggali tanah untuk membenamkan tubuh Dian.

Tubuh Dian sempat dibenamkan selama sekitar 30 menit. Sadino juga berupaya menggosok kaki korban dengan daun.

Tidak disangka, tindakan tersebut ternyata dapat membuat Dian sadar. Kaki tangannya yang semula tidak bergerak sama sekali pun mulai digerak-gerakkannya. BACA SELENGKAPNYA.....

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved