Breaking News

Cap Go Meh

Catat Jadwal Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kota Pontianak dan Ketapang 2019, Ada Aksi Tatung

Cap Go Meh merupakan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Prosesi ritual buka mata replika naga di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (17/2/2019). Cap Go Meh 2019 di kota Singkawang dimeriahkan oleh 12 replika naga. 

1. Minggu (17/02/2019): Buka mata naga di Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang, dan pawai keliling kota dengan jumlah total 5 naga. Yang dimulai pada pukul 07.30 hingga selesai.

2. Senin (18/02/2019): Pawai keliling kota dengan total 4 naga dan 18 tatung membersihkan jalan seputaran Ketapang Kota. Yang dimulai pada pukul 07.30 hingga selesai.

3. Kegiatan Puncak Selasa (19/02/2019): Pawai keliling kota bersama pihak lain dan total naga berjumlah 5 naga, 1 burung phoenix dan 36 tandu tatung.

Dimulai pukul 07.30 hingga 14.00. Malamnya pukul 19.30 hingga selesai digelar atraksi dan pawai puncak Cap Go Meh 2019 dengan jumlah 5 naga, 1 burung phoenix, kendaraan hias, pawai lampion, tatung dan barongsai.

4. Rabu (20/02/2019): Acara ritual bakar replika naga pada pukul 15.30 hingga selesai. (*)

Aksi Tatung Singkawang

Ratusan Tatung yang berasal dari berbagai wilayah Kota Singkawang dan sekitarnya mendatangi rumah ketua Panitia Cap Go Meh Tjhai Leonardi yang terletak di jalan BLKI , Kecamatan Singkawang Selatan, untuk berdoa dan kemudian menunjukan aksinya. Minggu (17/2/2019).

Di kediaman Milik Leonardi ini terapat sebuah Vihara kecil bernama Fuk Tet Pak Kung, kemudian para Tatung pun berdoa di Vihara ini dan memanggil roh dewa untuk masuk kedalam tubuhnya.

Disini seluruh Tatung pun mengeluarkan berbagai atraksinya, para Tatung yang ada pun terlihat banyak yang mengenakan berbagai baju perang khas budaya Tionghoa jaman dahulu, lengkap dengan berbagai perlengkapan senjatanya.

Namun, banyak pula yang mengenakan pakaian khas corak Dayak Kalimantan Barat.

Mereka pun beratraksi di atas tandu mereka yang sudah di modifikasi.

Leonardi mengatakan bahwa untuk jumlah Tatung yang akan memeriahkan Cap Go Meh 2019 ini berjumlah lebih dari 850 Tatung.

"Untuk Tatung itu sekitar lebih dari 850 and Tatung, lalu ada Naga, Barongsai, dan miniatur dan sebagainya itu kurang lebih ada 1050 peserta memeriahkan Cap Go Meh 2019 ini,"ungkapnya.

"Dan di hari ini kalau hitungannya kalau kita sebut hari ke 13 menuju hari ke 15, para Tatung ini memberi suatu berkat, tolak Bala, bersilaturahmi, Cuci jalan, supaya jauh dari malapetaka,"jelasnya.

Iapun menjelaskan bahwa Cap Go Meh di Kalbar sendiri bermula saat Beratus tahun lalu, saat masyarakat Tionghoa di undang untuk menambang emas di wilayah Kalimantan Barat oleh Sultan.

Kemudian, wilayah sekitar mengalami wabah penyakit, kemudian para Tatung ahli spiritual mengadakan sebuah kegiatan untuk mengusir roh Jahat.

"Pada suatu saat terjadi suatu wabah penyakit, inilah para Tatung ahli spiritual ini mengadakan kegiatan mengusir roh Jahat dengan genderang, air suci, bendera, cuci jalan, supaya tidak ada musibah lagi, dan ternyata wabah itu pun hilang,"terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved