Breaking News

Ajarkan Siswa Sekolah Jadi Pengusaha, BNI Buat Program Aku Saudagar Muda

Kegiatan ini lebih mengedepankan pengenalan dan memahami dunia wirausaha sejak dini serta tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan pantang menyerah.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Muhammad Farid Ma’rof Pemimpin Cabang BNI Pontianak saat laucing program Aku Saudagar Muda. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anggita

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - PT Bank Negara Indonesia (BNI) melauncing Program Aku Saudagar Muda untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda sejak dini. Dalam hal ini, BNI mengajak para siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Pontianak dan Kubu Raya.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ibis Pontianak Jl Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Rabu (13/2/2019).

Program Aku Saudagar Muda ini melibatkan 97 siswa-siswi dari 10 sekolah yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya serta melibatkan 10 UMKM binaan RKB Pontianak (Rumah Kreatif BUMN) di bawah naungan BNI Kantor Cabang Pontianak. Kegiatan ini lebih mengedepankan pengenalan dan memahami dunia wirausaha sejak dini serta tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan pantang menyerah.

Baca: Midji Pastikan Tahun Ini Perbaiki Jalan Sintang, Minta Perusahaan Sawit Ikut Merawat

Baca: Hadiri Workshop Item Riview di Pontianak, Ini Kata Ketua AIPNI Regional XI Kalimantan

Turut hadir kepala BNI cabang Pontianak Muhammad Farid Ma'rot, Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah Provinsi Kalbar Muhyiddin, Perwakilan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kepala PLUT, Suherman.

Acara dibuka langsung Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah Provinsi Kalbar Muhyiddin, dan dilanjutkan memberikan pelatihan bagi siswa yang hadir.

Selain menggandeng siswa sebagai perpanjangan tangan, Bank BNI menjadikan usaha UMKM yang ada di kota Pontianak sebagai agen yang menyiapkan segala produk yang akan dijual oleh para siswa-siswa yang menjadi reseller.

Program tersebut merupakan sinergi Bank BNI dengan berbagai pihak. Termasuk pemerintah setempat dalam upaya mengoptimalkan dan mengombinasikan program yang ada.

Pemimpin Cabang BNI Pontianak, Muhammad Farid Ma’rof mengatakan program tersebut sangat penting bagi generasi milenial karena kreativitas yang terlatih sejak dini menjadi modal utama kemandirian generasi muda pada saat dewasa.

Program Aku Saudagar Muda memang merupakan program belajar sekaligus praktik berjualan (reseller) bagi siswa SMA/SMK atau sederajat.

“Mereka akan menjual produk-produk milik pelaku usaha yang dibina dan dikembangkan RKB Pontianak,” ucapnya.

Namun, sebelum aktif menjadi reseller, para siswa mengikuti pelatihan dan pendampingan yang dilakukan langsung oleh para pelaku usaha melalui kelas inspirasi, pengetahuan dan keterampilan.

“lnti dari pelatihan tersebut adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan
para siswa peserta Program Aku Saudagar Muda untuk memulai usaha,” ujar Farid.

Sebelum aktif menjadi reseller, para siswa sebelumnya mengikuti pelatihan dan pendampingan yang dilakukan langsung oleh para pelaku usaha melalui kelas Inspirasi, Pengetahunan dan Ketrampilan.

"Inti dari ketiga kelas tersebut adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemampuan para siswa peserta Program “Aku Saudagar Muda” untuk memulai usaha,” jelas Farid.

Program ini merupakan sinergi BNI dengan berbagai pihak. "Termasuk pemerintah dalam upaya mengoptimalkan dan mengombinasikan program yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar, Muhyiddin menyatakan, dalam program ini para pengusaha yang baru memulai usaha dapat mengajukan penambahan modal maksimal Rp13 juta.

“Pengajuan bisa lewat online atau datang ke koperasi, tetapi dengan syarat mereka sudah ikut pelatihan,” ucapnya di sela launcing program Saudagar Muda BNI.

“Kita juga sudah siapkan program binaan dan pelatihan untuk para pengusaha yang akan memulai usaha,” lanjutnya.

Oleh karena itu, melalui program Aku Saudagar Muda, ia berharap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dapat bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengangkat semua UMKM guna mendukung hal tersebut.

“Tidak hanya BNI kami berharap kerjasama dari pihak lainnya agar UMKM di Kalbar ini semakin mantap dan stabil. Dan dari program tersebut dapat menciptakan enterpreneur muda yang kreatif,” tutup Muhyiddin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved