Pilpres 2019
Oknum Dokter di Kalbar Terang-terangan Dukung Calon Presiden! Pose di Ruang Operasi Viral
Ia mengaku siap menghadapi konsekuensi hukum yang akan muncul terkait beredarnya foto dirinya di sosial media.
Bahkan satu di antara petugas medis tampak tengah bekerja memotong sesuatu.
”Selsaikan sampai irisan terakhir. 2018 menyisakan tunggakan jasa medis menggunung yang belum dibayarkan, sabar aja. Itung2 nabung. Tenaga medis ngga boleh mogok. Ngga boleh demo. Ngga boleh ngeluh. Ngga boleh nuntut bayaran. Kerja ya kerja aja. Semoga 2019 bisa lancar Dan #2019gantipresiden #31desember - di Rsud Ade Mdjoen Kab Sintang Kalimantan Barat,” tulis akun Facebook Russo Russo.
dr Poncoroso memastikan foto tersebut benar dirinya.
“Itu foto saya ya, yang viral di Facebook itu. Kita sebagai warga negara yang baik hadir untuk memberikan keterangan. Keterangan sudah saya sampaikan ke Bawaslu tadi, Pak Fransiskus,” lanjut dr Poncoroso.
Ia kembali memastikan satu di antara tiga pria yang ada di dalam foto yang berpose dua jari dan penggunaan atribut #2019 Ganti Presiden adalah dirinya.
“Emang foto saya itu. Tadi ditanya alasannya kenapa, kok foto gini (seraya mencontohkan dua jari) dan pakai topi ganti presiden. Di luar saya sebagai ASN, sebagai warga negara kita ingin perubahan sebenarnya,” katanya.
Di bidang kesehatan, kata dr Poncoroso, banyak carut marut kesehatan. Termasuk kita yang di rumah sakit umum ini.
“Jadi kita dari hati ingin ada perubahan. Istilahnya nggak ada solusi ke depan itu bagaimana dari pihak-pihak terkait. Terutama dari pihak BPJS yang kita kecewa,” paparnya.
Ia menyatakan, belum ada penggilan dari pimpinannya di Pemkab Sintang.
"Untuk panggilan dari Sekda belum, ibu direktur juga belum karena beliau lagi di luar kota. Namun kata beliau Jumat mau diminta klarifikasi," jelasnya.
Meski demikian, dr Poncoroso kaget foto bisa viral di media sosial.
Sebab foto tersebut merupakan foto lama, meskipun dia tidak memberitahukan persisnya kapan foto itu diambil.
"Fotonya sudah lama cuma saya tidak tahu kenapa foto itu bisa viral di sosial media," ujarnya.
Terkait pakaian operasi berwarna hijau dan tertulis RSUD Ade M Djoen Sintang, dirinya memang mengakui sebagai dokter di rumah sakit tersebut dan foto diambil sebelum tindakan operasi.
“Saya lupa, sudah lama soalnya. Seperti biasa, kita meredakan stress operasi. Kadang kita foto-foto apa gitu. Bikin video-video apa gitu. Nggak tahu saya bisa ke sosial media,” pungkasnya.