Sutarmidji Posting 8 Perusahaan Sawit Buat Jalan Hancur, Ini Komentarnya
Nah kalau tidak ada satu rupiahkan untuk apa kita berikan investasi. Saya pastikan kita tidak dapat apa-apa dari perkebunan sawit
Sutarmidji Posting 8 Perusahaan Sawit Buat Jalan Hancur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akun Fanpage @Bang Midji yang merupakan Gubernur Kalimantan Barat membuat mengupdate sebuah tulisan hang menceritakan kondisi pembangunan yang berada di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.
Sutamidji menerangkan bahwa setelah lima hari ia melakukan kunjungan kerja, setidaknya ada lima ruas jalan yang ditangani pemerintah yang merupakan kolaborasi pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat.
Di postingannya, Midji menyebutkan bahwa ada delapan perusahaan perkebunan sawit yang disinyalir merusak jalan dan tidak bertanggungjawab.
Baca: Terkait Musdalub HIPMI Kalbar, Denia Abdussamad: Saya Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar Yang Sah
Baca: Sutarmidji Dapat Suguhan Secangkir Kopi Kojal Saat Tinjau Pasar Murah
Bahkan, ia menegaskan akan memberikan tindakan tegas pada perusahaan apabila tidak merawat dan memelihara jalan yang dibangun pemerintah.
Berikut postingan akun @Bang Midji mengenai pembangunan ruas jalan Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.
"Selama 5 hari saya berada di Sintang dan Kapuas Hulu untuk melihat kondisi daerah yg akan ada bbrp kegiatan pembangunan, di Sintang ada 5 ruas jln yg mulai ditangani walaupun blm memadai, prioritas Binjai Semubuk hingga perbatasan yg dikeroyok dgn dana APBD Sintang, Provinsi dan yg besar dari pusat 48 M. Saya yakin jalan ini akan selesai 2 atau 3 tahun anggaran, cuma 8 perusahaan perkebunan yg menggunakan jalan ini tdk peduli bahkan menjadi penyebab jalan hancur lebur, saya akan tindak klu mrk tetap tak peduli merawatnya".
Beberapa waktu lalu, dihadapan para pengusaha perkebunan dan pertambangan, Sutarmidji sempat berang mengatakan bahwa Kebun Sawit tidak menyumbang sepeserpun dalam APBD Pemerintah Provinsi.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji memastikan perusahaan sawit tidak memberikan kontribusi apapun buat Kalbar.
Baca: Dorong Budaya Terima Kasih, PWKI Beri Penghargaan Kepada Para Tokoh Senior Bangsa
Baca: Pemkab Sekadau Sambut Baik Seleksi Daerah Kompetisi Matematika
Bahkan keberadaan kebun sawit di Kalbar malah membuat rugi APBD Kalbar.
"Apasih manfaatnya kebun sawit bagi Kalbar. Didalam APBD tidak ada, satu rupiahkan kontribusi dari seluruh perusahaan kebun sawit di Kalbar," ucap Midji saat membuka seminar pertambangan yang dilangsungkan di Hotel Orchad Gajahmada Pontianak, Sabtu (15/12/2018).
Apabila tak memberikan kontribusi satu rupiahkan bagi APBD Kalbar, Midji tegaskan untuk apa diberikan izin yang nantinya hanya membuka hutan.
"Nah kalau tidak ada satu rupiahkan untuk apa kita berikan investasi. Saya pastikan kita tidak dapat apa-apa dari perkebunan sawit," tambahnya.
Baca: KRONOLOGI Lengkap Kasus Siswi Kelas 6 SD Melahirkan Bayi Seberat 2,6 Kg
Baca: Cegah Gesekan Pemilu, Bhabinkamtibmas Roban Sosialisasikan Dekralasi Pemilu Damai 2019
Baca: KPU Kapuas Hulu Sebut Ada Caleg TNI Aktif, Ini Identitasnya
Tapi berapa banyak APBD Kalbar, disebutnya harus dikeluarkan untuk perbaiki jalan yang dilalui kendaraan kebun sawit. Kendaraan yang mengangkut sawit selalu membawa muatan melebihi kapasitas sehingga menyebabkan jalan menjadi rusak.
"CSR mereka tak jelas dan saya akan buat aturan kedepan kalau tidak saya bisa permasalahkan secara hukum dan saya pastikan saya tidak punya kepentingan," ujarnya