Warga Desa Air Durian Jaya Ketapang Bersyukur Bisa Nikmati Listrik
Pembangunan jaringan listrik yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK) Kalbar yang dimulai sejak tahun 2017
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Balai Desa Air Durian Jaya menjadi tempat sangat bersejarah bagi masyarakat satu di antara desa di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang ini. Pasalnya, listrik yang selama 23 tahun mereka tunggu-tunggu akhirnya dapat dinyalakan secara resmi pada Rabu (23/1/2019).
Pembangunan jaringan listrik yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UPPK) Kalbar yang dimulai sejak tahun 2017 merupakan pembangunan jaringan listrik pertama yang menggunakan tiang beton.
Baca: Yanto Komitmen Bayar Iuran JKN Bukan Karena Sakit, Tapi Ingin Membantu Sesama
Baca: Kerjasama dengan Bank BCA, Killin: Banyak Pelanggan PDAM Berdomisili di Luar Singkawang
Manajer UPPK Kalbar, Gurit Bagaskoro, menjelaskan bahwa banyak halangan dan rintangan dalam proses pembangunan jaringan listrik ini.
Tetapi dengan komunikasi yang cukup baik antara PLN, Pemerintah Daerah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Perusahaan Poliplant serta warga masyarakat setempat akhirnya permasalahan dapat diatasi bersama-sama.
"Desa Air Durian Jaya memiliki kurang lebih 300 kepala keluarga. Info yang kami dapatkan, saat ini ada 123 KK yang sudah resmi menjadi pelanggan PLN dan sisanya menunggu pengajuan pasang baru dari masyarakat setempat," jelas Gurit.
Camat Air Upas, H Matjuni, mengungkapkan rasa terimakasih kepada PLN yang sudah berusaha keras untuk melistriki semua desa yang ada di kecamatan Air Upas. Perasaan senang dan bangga juga disampaikan kepada masyarakat yang membantu serta mendukung sehingga proyek pembangunan listrik ini dapat berjalan dengan baik.
"Kebahagiaan warga dalam menyambut listrik menyala di desa Air Durian Jaya ini sungguh luar biasa. Penantian selama bertahun-tahun kini telah berakhir. Atas nama warga saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah melalui PLN yang telah membuat desa-desa di Kecamatan Air Upas ini menjadi terang-benderang," ungkap Matjuni.
Sementara itu menurut Manajer PLN ULP Tumbang Titi, Marwaji, dengan sudah berlistriknya Desa Air Durian Jaya ini tentunya menjadi anugerah bagi masyarakat desa.
Dia berharap pasokan listrik pun aman sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan baik.
"Setelah listrik menyala di desa Air Durian Jaya ini kami berharap agar masyarakat bisa turut peduli untuk menjaga dan merawat jaringan listrik yang ada. Jika ada tanam tumbuh masyarakat yang mengganggu jaringan listrik PLN, maka wajib untuk segera dipangkas dan ditebang," tegas Marwaji.