Tabung Gas Meledak

Ledakan Tabung Gas 12 Kg, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Beberkan Kronologinya

Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi di Rumah Makan Beringin yang terletak di jalan Diponorogo Kota Pontianak.

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Suasana di rumah sakit Kharitas Bhakti, Kamis (17/01/2019) 

Ledakan Tabung Gas 12 Kg, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Beberkan Kronologinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol husni ramli saat di temui awak media membenarkan adanya kejadian ledakan tabung gas yang menyebabkan 4 orang di larikan ke rumah Sakit, Kamis (17/01/2019).

Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi di Rumah Makan Beringin yang terletak di jalan Diponorogo Kota Pontianak.

Akibat ledakan inipun 4 orang menjadi korban, Kompol Husni Ramli mengungkapkan bahwa keempat korban ini berinisial AF, HG, MS, dan SL.

Baca: BREAKING NEWS - Tabung Gas Rumah Makan Beringin Meledak, Malang Bagi Aprianto

Baca: Terima SPDP, Ini Ancaman Hukuman Tersangka Kasus Batu Antimoni

Baca: Penampilan Maruf Amin dan Sandiaga Uno Bakal Jadi Sorotan Masyarakat

Aprianto (38) korban saat ini sedang dirawat di IGD RS Kharitas Bhakti, Kamis (17/1/19).
Aprianto (38) korban saat ini sedang dirawat di IGD RS Kharitas Bhakti, Kamis (17/1/19). (TRIBUN PONTIANAK/YA M Nuul Anshory)

Dari hasil pengumpulan informasi dipalangan, diduga kejadian ini karena gas yang bocor dari tabung yang kemudian menyambar ke salah satu tungku kayu yang di gunakan untuk memasak.

"Telah terjadi ledakan di salah satu rumah makan di jalan Diponegoro, dan awal kejadian ini pada saat tabung gas di rumah makan habis, maka di ganti dengan tabung yang baru, yakni tabung gas 12 kg, dan pada saat penggantian ini tabung bocor pada regulator,"ujarnya.

Di saat yang bersamaan, karyawan dari penjual ayam langganan rumah makan ini mengantarkan ayam, dan dimintai tolong untuk memperbaiki tabung yang bocor.

Baca: Tabung Gas 3 Kg Meledak, Pesta Lahiran Anak Hendri Terancam

Baca: Terungkap! Kasus Narkoba dan Curanmor di Sintang, Sejoli Ini Nekat Curi Motor Untuk Modal Nikah

Baca: Bahasan Siap Terima Masukan Dari Sembilan Fraksi Terkait Lima Raperda

kemudian tabung ini di cek di bak Mandi untuk di mengecek apakah tabung ini bocor atau tidak, Dan ternyata memang di kepala tabung ada kebocoran.

Tanpa di sadari, ada sebuah tungku memasak yang berbahan bakar kayu yang berada tak jauh dari gas terebut masih menyala dan menyambar lah api dan menimbulkan ledakan.

"Didapur ada tungku untuk memasak yang menggunakan kayu, kemungkinan besar Sambaran api dari tungku tersebut yang menimbulkan ledakan di bagian dapur dimana TKP terjadi,"ungkapnya.

Kasat mengungkapkan bahwa keempat korban telah menerima perawatan di rumah sakit kharitas Bhakti, dan pihaknya sudah mengamankan TKP.

Untuk pemilik rumah makan sendiri, pihak kepolisian juga sedang melakukan proses pemeriksaan.

Baca: 3 Sekda yang Bertugas di Kabupaten Landak, Satu Diantaranya 9 Tahun Menjabat

Baca: Terkait Harga Tiket, Ini Penjelasan Manajemen Kancil BBK

Baca: Tiket Nonton Kancil BBK Tembus Rp 50 ribu, Ini Komentar Pro dan Kontra Suporter

Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Sedikitnya empat orang menjadi korban luka bakar dalam peristiwa bocornya gas elpiji 12 kilogram di Rumah Makan Beringin, Jl H. Agus Salim, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak, Kamis (17/1/19).

Keempat orang yang menjadi korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kharitas Bhakti.

Belum diketahui identitas lengkap empat orang yang jadi korban.  

Tampak perawat sedang melakukan tindakan medis.

Empat orang yang jadi  korban terdiri dari satu orang laki-laki mengalami luka bakar di sekujur tubuh sampai kepala. 

Baca: Pantau Proses Perekaman e-KTP Bagi WBP, Bawaslu : Awasi dan Pastikan WBP Gunakan Hak Pilih

Baca: Terima SPDP, Ini Ancaman Hukuman Tersangka Kasus Batu Antimoni

Baca: Hilang Setelah Masuk Lubang Tikus Tambang Ilegal, Jenazah Pekerja Ditemukan 36 Hari Kemudian

Dua orang perempuan juga mengalami luka bakar disekujur tubuh sampai kepala.

Sementara satu orang perempuan hanya di bagian kaki saja.

Seorang dokter jaga di IGD yang enggan disebutkan namanya mengatakan paling parah korban mengalami luka bakar 80%.

Kondisi keempat korban saat ini sedang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Kharitas Bhakti.

Keluarga korban, mengatakan yang paling parah adalah korban bernama nenek Tifah dan seorang pengantar ayam bernama Aprianto (38).

Baca: 500 Orang Akan Lakukan Atraksi 12 Replika Naga

Baca: Hilang Setelah Masuk Lubang Tikus Tambang Ilegal, Jenazah Pekerja Ditemukan 36 Hari Kemudian

Baca: Bahasan Siap Terima Masukan Dari Sembilan Fraksi Terkait Lima Raperda

Aprianto menceritakan kejadian nahas yang menimpanya.

Ia yang sedang terbaring di tempat tidur IGD RS Kharitas Bhakti Aprianto menceritakan awal mula petaka akibat tabung gas tersebut.

Ia mengatakan saat itu sedang mengantar ayam ke RM Beringin.

Sesampainya di dapur ia melihat sejumlah pekerja sedang kalut gas elpiji bocor.

"Saya berusaha membantu tadi, tabung gas itu sudah ada di dalam bak air, namun tidak tenggelam semua hanya setengah," kata dia.

Aprianto mengatakan saat itu semua kompor gas sudah dimatikan.

Baca: Berikut Jadwal PFL Grup A di GOR Pangsuma Pontianak

Baca: Kesal Jalan Rusak, Warga Singkawang Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Baca: 3 Sekda yang Bertugas di Kabupaten Landak, Satu Diantaranya 9 Tahun Menjabat

Namun ia mencium aroma bau gas di sekitar ruangan yang pengap itu.

"Saya meminta paku, kemudian berusaha mencongkel karet di tabung gas itu, ternyata ada satu kompor tungku di belakang saya belum dimatikan," tuturnya.

Malang nasib Aprianto tiba-tiba saja api menyambar dan sekejap membakar semua benda dan empat orang di dapur itu.

"Tabungnya tidak meledak, tapi apinya menyambar kena kami semua," ucapnya lirih.

Saksi mata Ahmad, mengatakan ketika terjadi kebocoran gas, tabung itu berusaha dimasukan ke sebuah bak air.

Namun karena bak itu terlalu kecil dimasukan lagi ke bak yang lebih besar.

Usaha itu ternyata tetap tidak cukup menenggelamkan semua tabung.

Baca: Rekam dan Cetak e-KTP Bagi WBP, Karutan Kelas II B Mempawah Sebut Sudah Ada MoU

Baca: Kapolres Sintang Tunjukan Modus Tersangka Narkoba Kemas Paket-paket Hemat

 

Ledakan Tabung Gas 3 Kg di Kubu Raya

Di hari yang sama, kepanikan peristiwa kebakaran akibat tabung gas 3 Kg meledak juga terjadi di rumah Hendri (28) yang berada di Gang Parit Keramata, RT12/ RW 01 Desa Kuala Dua nyaris hangus akibat ledakan dari tabung gas 3 Kg.

Peristiwa itu terjadi saat ibu-ibu sedang memasak di dapur rumah Hendri.

Hendri rencananya akan menggelar acara 40 hari kelahiran anaknya dan mengundang para tetangga untuk membantu memasak.

Namun mendadak terjadi ledakan dari tabung gas 3 Kg di dapur saat memasak. 

"Ibu-ibu yang sedang sibuk memasak sontak terkejut dan berteriak histeris meminta tolong," kata Rosid kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (17/1/2019).

Baca: Tingkatkan Nafsu, PSK Muda Ini Konsumsi Sabu Setiap Layani Pelanggan

Baca: Waspada Ganti Nomor WhatsApp, Pesan Anda Bisa Terbaca Orang Lain

Tetangga sekitar pun langsung berupaya memadamkan api.

Ada yang menutupi dengan kain basah ada pulang yang terus menyiraminya dengan air.

Meski tidak berhasil memadamkan api hal itu terus dilakukan.

Karena tak berhasil, salah satu orang ramai mengait tabung keluar dapur dengan kayu serta ada yang memotong selang regulator yang terhubung ke kompor.

Akibat kejadian ini belum bisa dipastikan acara lahiran anak Hendri bisa digelar.

Pasalnya, ledakan tabung gas 3 Kg ini menporak porandakan makanan yang sudah dimasak.  (Ferryanto/Ya' Nurul M Anshory/*)

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved