Debat Perdana Pilpres
Penampilan Maruf Amin dan Sandiaga Uno Bakal Jadi Sorotan Masyarakat
Tapi ajang ini apalagi debat perdana, orang-orang yang baru masuk ajang Pilpres ini akan dilihat. Gimana kyai Maruf ang tak biasa dengan format debat
Penampilan Maruf Amin dan Sandiaga Uno Bakal Jadi Sorotan Masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Dua sosok calon wakil presiden bakal menjadi perhatian tersendiri.
Pasalnya, keduanya merupakan orang "baru" dalam konstestasi Pemilu 2019 ini.
Sementara kandidat calon presidennya baik itu nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah pernah tampil dan bahkan sudah pernah berdebat.
Debat perdana Pilpres 2019 antara paslon nomor urut 1 Joko Widodo-Maruf Amin dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berlangsung hari ini, Kamis (17/1/2019).
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, penampilan para cawapres, Maruf Amin dan Sandiaga Uno akan menjadi salah satu yang diperhatikan masyarakat.
Toto mengatakan, cawapres kubu petahana dikenal sebagai sosok yang sudah terbiasa berbicara di hadapan publik.
Baca: Hilang Setelah Masuk Lubang Tikus Tambang Ilegal, Jenazah Pekerja Ditemukan 36 Hari Kemudian
Baca: 12 Replika Naga akan Dipamerkan H-3 Imlek di Samping Singkawang Grand Mal
Baca: Ini Persiapan Prabowo - Sandi Jelang Debat Pilpres 2019 Perdana, Tonton Live Streaming Kompas TV
Namun, berbicara menggunakan format debat, lanjutnya merupakan sesuatu yang baru bagi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Sementara Sandiaga Uno sudah pernah tampil dalam debat Pilkada DKI 2017 lalu.
Penampilannya di ajang debat yang disebut lebih bergensi ini akan menarik perhatian masyarakat.
"Tema debat malam ini sebetulnya bukan tema utama. Yang diperhatikan masyarakat kebanyakan tentang ekonomi, karena terkait kehidupan seharian mereka. Ini (hukum, HAM, terorisme) bisa dikatakan sekunder," ucap Toto saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
"Tapi ajang ini apalagi debat perdana, orang-orang yang baru masuk ajang Pilpres ini akan dilihat. Gimana kyai Maruf ang tak biasa dengan format debat. Gimana Sandi bisa merefleksi dirinya dari sekadar baru level Wagub itu pun baru dua tahun, jadi ada faktor berbeda di sini," tambah dia.
Toto menyayangkan debat dengan tema "Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya" yang akan digelar pada 17 Maret 2019 mendatang hanya dilakukan oleh para cawapres.
Baca: BREAKING NEWS - Tabung Gas Rumah Makan Beringin Meledak, Malang Bagi Aprianto
Baca: BREAKING NEWS - Warga Singkawang Heboh Temuan Mayat Mr X Mengapung
"Sayangnya perdebatan terkait kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan adanya di perdebatan antara cawapres. Itu yang saya sayangkan. Seharusnya itu tema utama di level capres," ucapnya.
Ia berharap nantinya kedua paslon tidak hanya saling sindir dan kritik, namun juga menghadirkan evaluasi berdasarkan data serta solusi.