Temuan Mayat
TERUNGKAP Identitas Mayat Setengah Bugil di Pontianak, Kronologi Hingga Dugaan Polisi
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi adanya temuan mayat perempuan, Kamis (10/1/2019) dini hari WIB.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Marlen Sitinjak
TERUNGKAP Identitas Mayat Setengah Bugil di Pontianak, Kronologi Hingga Dugaan Polisi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Pontianak Barat dihebohkan temuan mayat berjenis kelamin perempuan, di Jalan Apel Kompleks Pemda, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (10/1/2019).
Mayat perempuan yang ditemukan setengah bugil tersebut awalnya belum diketahui identitasnya.
Korban ditemukan dengan posisi terbaring dalam ruangan satu di antara bangunan rumah.
Diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Pihak kepolisian pun sedang melakukan penyelidikan.
Dari foto yang di peroleh Tribunpontianak.co.id, tampak beberapa anggota kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian.
Pasca-ditemukan, aparat kepolisian langsung olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca: BREAKING NEWS: Warga Pontianak Barat Dihebohkan Temuan Mayat Perempuan Setengah Bugil
Baca: Hasil Pertandingan Thailand Masters 2019 Rabu 9 Januari, Yulia Yosephin Kalahkan Tuan Rumah
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Depan Ruang TV, Kapolsek Bermawis Sampaikan Dugaan Penyebab Kematiannya
KRONOLOGI
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis, memaparkan penyebab dari kematian korban.
Ia mengatakan, korban diduga meninggal dunia secara wajar?.
"Dugaan sementara karena sakit," kata Kapolsek saat di konfirmasi Tribunpontianak.co.id, Kamis (10/1/2019) pagi WIB.
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi adanya temuan mayat perempuan, Kamis (10/1/2019) dini hari WIB.
"Itu kami dapat informasi pada subuh hari sekitar pukul tiga-an, saat ?ditemukan perempuan itu tergeletak di depan TV, dan TV masih menyala," kata Bermawis.
"Anggota ke lokasi dan pintu rumah dalam keadaan terkunci. Dari informasi yang kami peroleh korban tinggal bersama anaknya, nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Bermawis.
Baca: 7 Cara V BTS Memikat Penonton Saat di Atas Panggung, Dari Tarian Hingga Tatapan Matanya
Baca: Fahri Hamzah Tagih Rp 30 Miliar, Hidayat Nur Wahid: Jangan Tanya Saya atau Orang PKS Lainnya
Baca: Berduaan dengan Mahasiswinya di Kamar Kos, Seorang Dosen Digerebek Istri dan Anaknya
IDENTITAS KORBAN
Terungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan tak bernyawa di rumah yang berada di Jalan Apel Kompleks Pemda Jalur G No 141B Kelurahan Sui Jawi Luar Pontianak.
Identitas perempuan paruh baya itu diketahui bernama, Julianti (50) bertempat tinggal di Jalan Apel Komplek Pemda Jalur G No 141 B Kelurahan Sui Jawi Luar, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ia ditemukan tak bernyawa pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dengan kondisi sudah mulai membengkak di dalam rumah dengan posisi telentang tak mengenakan busana bagian bawah.
Korban yang saat itu diduga sedang berada sendirian, hanya menggunakan baju kaos menghadap ke layar TV yang menyala.
Korban ditemukan pertama kali oleh anak kandung.
KASUS DI KAPUAS HULU
Pertengahan Desember 2018 silam kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
Mayat perempuan bernama Helena Idawati (42) ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit miliknya PT Khatulistiwa Estate (DNL KHTE), Desa Nanga Kenepai, Kecamatan Semitau, Selasa (18/12/2018) pukul 07.10 WIB.
Korban meninggal dunia bukan karena dibunuh.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Iptu Siko, setelah melakukan pengembangan di lapangan dan hasil visum.
Dia menyebutkan korban meninggal dunia bukan karena dibunuh, tapi asli kematian murni.
"Hasil visum tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pemerkosaan," ujar Siko.
Baca: TERUNGKAP Identitas Mayat Setengah Bugil di Pontianak, Kronologi Hingga Dugaan Polisi
Baca: Kembangkan Jaringan, Polisi Kembali Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Sintang
Baca: Edi Kamtono: Waterfront Akan Menghubungkan Alun-alun Kapuas-Kampung Bansir
Saat ini kata Kasat mayat perempuan tersebut sudah dikembalikan ke pihak keluarga, dan hari ini (Rabu) proses pemakaman.
"Pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian korban tersebut," ucapnya.
Siko menuturkan, menurut keluarga korban bahwa korban tersebut keterbelakangan mental, dan sering mabuk-mabukan.
"Malam itu kata keluarga, memang yang bersangkutan keluar rumah. Jadi saja dia tersungkur ke tanah dengan terungkup," ujarnya.
Terkait celana korban yang merosot hingga terlihat pantat, jelas Kasatreskrim karena tertarik pada saat mengevakuasi korban.
"Jadi korban meninggal dunia sudah sekitar 10 jam," katanya. (*)