Kebakaran Warung Makan

BREAKING NEWS - Kebakaran Hanguskan 2 Warung Makan Pasar Kapuas Indah, Diduga Akibat Gas 3 Kg Bocor

Dari keterangan pemilik warung makan, Rumsiah (55) mengatakan penyebab kebakaran diduga karena tabung gas elpiji 3 kilogram yang bocor

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rihard Nelson Silaban
TRIBUN PONTIANAK
Dua warga melihat dua warung di Pasar Kapuas Indah terbakar, Kamis (10/10/2019). 

Peristiwa kebakaran menghanguskan 8 rumah warga di, Jl Rajawali Gang Garuda, RT5 RW6 Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Dekat Matahari Mall, Jumat (14/12/2018) sekira pukul 11.00 WIB

Dari pantauan Tribunpontianak.co.id, delapan rumah terbakar hangus, dan satu rumah hanya terkena sedikit saja, masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, ratusan warga setempat tampak membantu dan berdesak desakan melihat langsung kejadian tersebut.

Tampak beberapa warga menangis histeris melihat kobaran api yang memakan rumah rumah mereka. 

Baca: Kalangan Ibu Rumah Tangga Tertinggi Idap HIV/AIDS, KPA Dorong Pencegahan Dengan Tes Sebelum Menikah

Baca: Cinta Ditolak, Razak Lempar Norlinah dengan Kotoran Manusia

Baca: Penandatanganan Fakta Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar, Diana (43) mengatakan rumahnya nomor 5, jadi ada delapan rumah yang terbakar dari nomor 3 sampai nomor 10.

"Api berasal dari rumah nomor 3 milik Aci, Saya lagi mendengar ceramah, dalam rumah sambil menuggu waktu sholat," ujarnya.

"Saya lihat ada asap, namun tidak mencium aroma terbakar, jadi saya tidak khawatir," kata dia.

"Begitu saya melihat ada asap diluar rumah, sontak saya keluar," tambahnya.

Diana mengatakan awalnya melihat api dari sebelah rumahnya yakni rumah Aswan, dia kira asal nya dari rumah Aswan ternyata rumah sebelah nya lagi yakni rumah Aci. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved