Rebut Solar Berujung Kematian Teman Sendiri, Adegan 10-13 yang Mengerikan
Setelah menghabisi Eko, pelaku kabur hingga ke Lombok yang pada akhirnya pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku di sana.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Rebut Solar Berujung Kematian Teman Sendiri, Adegan 10-13 yang Mengerikan
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah melaksanakan rekonstruksi, Rabu (09/01/2019), atas kasus pembunuhan yang terjadi, di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), November 2018 silam.
Diberitakan sebelumnya, warga Wajok Hilir dihebohkan atas penemuan mayat tanpa identitas yang telah membusuk dalam parit sebuah jalan perkebunan 28 November 2018, yang kemudian diketahui bahwa korban bernama Eko winarso.

Baca: Polres Mempawah Gelar Reka Adegan Pembunuhan di Wajok Hilir
Baca: BREAKING NEWS - Warga Temukan Mayat Membusuk di Dalam Selokan Wajok Hilir
Baca: Detik-detik Evakuasi Pemuan Mayat Membusuk di Dalam Selokan Wajok Hilir
Eko Winarso diduga dibunuh temannya sendiri berinisial SD (36).
Tersangka hendak merebut solar yang dibawa oleh korban.
Setelah menghabisi Eko, pelaku kabur hingga ke Lombok yang pada akhirnya pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku di sana.

Baca: Terkuak! Ini Identitas Laki-laki Yang Ditemukan di Wajok Hilir
Baca: Rampok Teman Sendiri, SD Tega Bunuh dan Buang Mayat Eko di Wajok Hilir
Baca: Praktisi Hukum Mempawah Setuju Sangkaan Pasal ke Pelaku Pembunuhan di Wajok
Reka adegan ini dilakukan di Jalan Al Falah, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, dan turut dihadiri pihak kepolisian dan kejaksaan.
Lokasi ini bukanlah lokasi sebenarnya di mana kejadian pembunuhan tersebut terjadi, hanya saja lokasi ini mirip dengan tempat kejadian perkara (TKP).
Paur Humas Polres Mempawah, Ipda Imam Widhiatmoko, ditemui di lokasi mengatakan, lokasi ini dipilih karena masih ada kemiripan dengan yang sebenarnya.
Baca: Tersangdung Kasus Narkoba, Oknum Pol PP Kayong Utara Ditangkap Polisi
Baca: Baca Kitab Suci Sebelum Belajar, Sabhan : Ini Untuk Mewujudkan Sambas Yang Berakhlakul Karimah
Baca: Percantik Lingkungan Sekolah dengan Berbagai Cara
Selain itu, dengan alasan keamanan, pihak kepolisian memilih lokasi tersebut.
"Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena kita tetap mengutamakan faktor kemanan," ujar Imam.
Terdapat 22 adegan pada rekonstruksi.
"Ada sekitar 22 adegan, dari awal pelaku bertemu korban, lalu melakukan pembunuhan, hingga pelaku melarikan diri," ungkapnya.
Baca: Dokter Ungkap 5 Jenis Makanan Ini Sulit Diolah Tubuh, Pencernaan Bisa Jadi Buruk
Baca: Gatal Pada Kulit, Bisa Jadi Anda Terkena 4 Penyakit Mematikan Ini!
Baca: Ngiler Saat Tidur Bisa Ganggu Saraf, 5 Cara Ini Bisa Menghilangkan Kebiasaan Ngiler!
Adegan paling mengerikan dari rekonstruksi ini terjadi pada adegan ke 10 hingga 13.
Pada adegan ini terkuak jelas bagaimana pelaku menghabisi korban menggunakan balok kayu yang telah disiapkan sebelumnya.