Kenali Faktor Penyebab Badan Kurus dan Tips Sehat Untuk Mengatasinya
Dampak buruk pada proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh juga bisa terjadi pada anak dan remaja akibat badan kurus.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Memiliki badan kurus atau status gizi underweight tidak berarti sehat. Ada beberapa faktor penyebab badan kurus, di antaranua adalah faktor keturunan, kekurangan nutrisi, hingga kondisi medis tertentu yang mestinya harus diwaspadai.
Penting bagi Anda untuk mengetahui faktor penyebab badan kurus. Pasalnya, badan yang terlalu kurus dapat merusak kesehatan Anda dan berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kelemahan tulang atau osteoporosis, anemia, kekurangan energi, hingga gangguan kesuburan. Cara menentukan apakah badan kurus termasuk dalam kategori underweight yang tidak sehat ini, bisa dilihat dari perhitungan indeks massa tubuh (IMT) atau BMI.
Baca: Pelaksanaan LBT PII Usai, Nurhasani: Selama Kalian masih Bernafas Tak Ada Alasan Berhenti Bergerak
Wanita dengan badan kurus juga lebih berisiko tinggi mengalami gangguan menstruasi hingga kesuburan, yang menyebabkan sulit hamil.
Baca: Masih Ingat Sinetron Keluarga Cemara? Begini Kabar Terbaru Para Pemainnya! Agil Telah Nikah
dikutip dari Alodokter, orang dengan badan kurus juga memiliki risiko kesehatan seperti rambut rontok, massa otot yang lemah, peningkatan risiko komplikasi usai pembedahan, serta berisiko mengalami kekurangan zat besi yang akan menimbulkan anemia.
Dampak buruk pada proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh juga bisa terjadi pada anak dan remaja akibat badan kurus.
Baca: Usai Empat Titik di Kota Sintang, Operasi Pasar Dilanjutkan di Kecamatan Ini
Penyebab Badan Kurus yang Perlu Anda Ketahui
Ada beragam penyebab badan kurus, di antaranya:
Genetik atau Keturunan
Jika sejak lahir hingga dewasa memiliki postur tubuh kurus, atau jika orang tua dan keluarga Anda berpostur kurus, kemungkinan Anda memiliki faktor keturunan berbadan kurus.
Beberapa orang memang terlahir dengan metabolisme lebih tinggi dari biasanya, yang kemudian menyebabkan seseorang memiliki badan kurus. Dari segi medis, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hal ini.
Aktivitas Fisik yang Cenderung Tinggi
Aktivitas fisik seperti olahraga yang terlalu sering atau pekerjaan berat juga dapat memengaruhi berat badan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kalori yang dibakar saat melakukan aktivitas fisik.
Baca: Banyak Rumah Sakit Putus Kontrak BPJS, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu
Baca: TRIBUN WIKI: Ingin Wisata Sejarah Dekat Jalan Protokol? Museum Kalimantan Barat Jawabannya
Baca: Tancapkan Tiang Pertama Pembangunan Gedung GKE Anugerah Ulak Bayan, Ini Ajakan Wabup Askiman
Kondisi Medis Tertentu
Tiroid yang terlalu aktif, gangguan pencernaan, diabetes, hingga kanker dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan menyebabkan badan kurus.
Diet ekstrim juga bisa menjadi penyebab badan kurus karena kurangnya asupan nutrisi untuk tubuh.
Obat-Obatan Tertentu
Sebagian obat-obatan yang diresepkan dokter juga bisa menyebabkan mual dan penurunan berat badan. Kemoterapi juga cenderung mengurangi nafsu makan dan memperburuk penurunan berat badan akibat sakit.
Masalah Psikologis
Kesehatan mental juga dapat menjadi faktor penyebab badan kurus. Stres, depresi, gangguan makan, dan masalah emosional bisa memengaruhi kebiasaan hingga nafsu makan Anda, yang akhirnya berdampak pada penurunan berat badan.
Dan Berikut Ini Tips Sehat Menambah Berat Badan:
Untuk mendapatkan berat badan yang lebih berisi, Anda dapat melakukan langkah-langkah diet sehat seperti menambahkan unsur kalori sehat dalam menu makanan Anda. Beberapa asupan yang bisa Anda tambahkan seperti:
Buah, sayur, roti gandum, kacang-kacangan, dan keju. Jenis makanan ini bisa menjadi sumber kalori sehat yang Anda konsumsi.
Asupan protein, karbohidrat dan lemak sehat. Jangan lupa untuk memilih makanan yang bernutrisi, seperti daging, ikan, atau telur yang berprotein tinggi, juga nasi merah yang berkarbohidrat tinggi. Pilih sumber lemak sehat seperti makanan yang dimasak dengan minyak canola atau biji bunga matahari.
Camilan. Memilih camilan sehat yang mengandung protein dan karbohidrat sehat juga dapat membantu menambah berat badan.
Olahraga. Disarankan memilih olahraga yang membangun kekuatan dan massa otot seperti yoga. Olahraga ini dapat membangun otot-otot dan membantu kenaikan berat badan.
Cukupi kebutuhan cairan. Setidaknya Anda harus minum 6 - 8 gelas air per hari. Hindari untuk minum sebelum makan yang dapat menimbulkan rasa kenyang.
Jika Anda memiliki selera makan yang buruk, cobalah untuk makan dengan porsi kecil namun teratur. Ada banyak hal yang menjadi penyebab badan kurus. Segera kenali alasannya dan terapkan diet sehat untuk membantu menambah berat badan Anda. Untuk lebih jelasnya, konsultasikan pada dokter dan ahli gizi mengenai asupan nutrisi yang tepat dan berimbang.