1.005 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat, Irjen Didi: Tanggung Jawab Makin Besar

Selain anggota Polri, 10 personel PNS Polri juga turut menerima kenaikan pangkat lebih tinggi satu tingkat.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat pasang pangkat baru Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi 

Laporan Waratwan Tribun Pontianak: Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Sebanyak 1.005 personel Polda Kalbar naik pangkat setingkat lebih tinggi. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono yang memimpin langsung Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat tersebut di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Jumat (4/1/2019) pagi.

Selain anggota Polri, 10 personel PNS Polri juga turut menerima kenaikan pangkat lebih tinggi satu tingkat.

"Pada periode 1 Januari 2019 ini, anggota Polda Kalbar yang mendapatkan kenaikan pangkat sebanyak 1.005 personel dan untuk personil Polda Kalbar dan Polresta Pontianak yang pada hari ini di acarakan di lapangan Bhayangkara ini sebanyak 545 personel," ungkap Kapolda Kalbar.

Satu perwira pejabat utama Polda Kalbar yang juga mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, adalah Direktur Reserse Narkoba Gembong Yudha yang sebelumnya berpangkat AKBP naik satu tingkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)

Selain itu, 10 personel PNS Polri juga turut menerima kenaikan pangkat. Disaat yang sama, selaku Inspektur Upacara, Irjen Pol. Didi Haryono melakukan pengambilan sumpah PNS Polri Polda Kalbar hasil penerimaan tahun 2017 sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang dokter dan dua orang perawat.

Kapolda Kalbar mengatakan, kenaikan pangkat ini dalam organisasi Polri merupakan wujud dari kompetensi dan tanggung jawab. Semakin tinggi pangkat seorang personel polri, semakin tinggi juga tanggung jawabnya.

"Kenaikan pangkat dalam lingkungan organisasi polri merupakan perwujudan dari kompetensi dan tanggung jawab. Setiap jenjang kepangkatan memiliki level kompetensi dan tanggung jawab yang berbeda," ujar Kapolda Kalbar.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Didi Haryono juga menjelaskan bahwa pangkat bukan merupakan hak, tetapi pemberian atas akumulasi dari perjuangan dan prestasi yang yang ditorehkan untuk kepentingan organisasi dan untuk kepentingan masyarakat.

"Saudara-saudara diberikan apresiasi berupa kenaikan pangkat karena prestasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada organisasi masyarakat dan negara selama periode tertentu," imbuhnya.

Untuk pengamanan dan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, maka Kapolda mengingatkan kepada para personel yang mengalami kenaikan pangkat untuk segera menjadikan dirinya siap dengan tuntutan kompetensi dan tanggung jawab.

Kapolda Kalbar berharap agar setiap personel memiliki tiga aspek kecerdasan yaitu kecerdasan intelegensia, emosional dan spiritual agar mampu beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai perubahan lingkungan.

"Diharapkan pada kita semua mampu mengikuti perkembangan yang menjadi agenda masyarakat dan politik yang sudah menunggu peran dan dedikasi kita tahun 2019 ini. Jadikan diri sebagai motor kinerja dalam mendukung terwujudnya Polda Kalbar berkibar," tukasnya

Kapolda Kalbar mengatakan, kenaikan pangkat ini dalam organisasi Polri merupakan wujud dari kompetensi dan tanggung jawab. Semakin tinggi pangkat seorang polisi, semakin tinggi juga tanggungjawabnya.

"Saudara-saudara diberikan apresiasi berupa kenaikan pangkat karena prestasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada organisasi masyarakat dan negara selama periode tertentu," ujar Kapola Kalbar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved