Waspada Banjir Rob

Pengelola Pastikan Jungkat Resort Aman Dikunjungi Pasca-Banjir Rob! Berikut Videonya

Tidak ada kerusakan di Jungkat Resort, semua baik-baik saja, hanya sampah batang kayu dan kelapa yang terbawa gelombang.

Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak

Saat ini, seluruh pegawai Jungkat Resort sibuk membersihkan sampah kayu-kayu yang berserakan terbawa air.

Dari informasi yang didapat, tak ada korban dalam kejadian ini.

Pesisir Waspada Angin Kencang

BMKG Supadio Pontianak, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan perlengkapan hujan dan jaket sebelum berpergian, Sabtu (29/12/2018).

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat/guntur dan angin kencang berdurasi singkat pada pukul 12.00 WIB di wilayah: Kabupaten Mempawah (Sungai Kunyit, Mempawah Timur, Mempawah Hilir, Siantan), Kubu Raya (Teluk Pakedai).

Dan dapat meluas ke wilayah : Kabupaten Mempawah (Segedong, Sungai Pinyuh, Anjungan, Toho, Sadaniang), Bengkayang (Capkala, Sungai Raya), Kubu Raya (Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Raya, Sungai Ambawang, Kuala Mandor), Kota Pontianak, Landak (Menjalin, Mempawah Hulu, Mandor, Sebangki), Kayong Utara (Pulau Maya, Teluk Batang, Seponti, Simpang Hilir).

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.

Terlihat juga cuaca di jalan Dr Sutomo Pontianak yang mengalami hujan ringan disertai angin kencang.

Berikut video detik-detik rob menggenangi kawasan wisata Jungkat Resort:

Baca: Gara-gara Mirip Ayu Ting Ting, Lala Sawer Dimaki Hingga Diludahi Ibu-ibu

Baca: Ahok Diprediksi Bakal Semakin Kaya Usai Bebas dari Penjara! Ini Deretan Pabrik Uang Ahok

Baca: Steve Emmanuel dan Kehidupan Dua Adiknya! Diberi Nama Yusuf Iman di Hadapan Habib Rizieq

Sebelumnya, Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti mengatakan, diprakirakan hingga tanggal 31 Desember 2018 masih terdapat potensi hujan sedang dan lebat disertai angin kencang berdurasi singkat di Pesisir Kalimantan Barat.

Tinggi gelombang di Perairan Kalbar diprakirakan juga akan cukup tinggi gingga 2,5 meter yaitu mulai Perairan Utara Kepulauam Anambas, Selat Karimata bagian Selatan, dan Perairan Selatan Kalimantan.

Potensi gelombang tinggi hingga 4,0 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara – Perairan Kepulauan Natuna.

Potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan ini dipicu oleh pertemuan massa udara di Kalimantan Barat serta adanya Pusat tekanan rendah di Laut Natuna. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved