Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Cabul di Pantai Jawai, Istri Tepergok Selingkuh & Mayat Bayi di Kardus Mi Instan
Kalbar 24 Jam - Cabul di Pantai Jawai, Istri Tepergok Selingkuh hingga Mayat Bayi di Kardus Mi Instan
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Kalbar 24 Jam - Cabul di Pantai Jawai, Istri Tepergok Selingkuh hingga Mayat Bayi di Kardus Mi Instan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berbagai peristiwa dan berita menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Mulai dari kasus pencabulan gadis bawah umur yang terjadi di Pantai Serayi Kecamtan Jawai Selatan.
Kemudian ada seorang istri yang tega selingkuh dengan teman suaminya. Keduanya tepergok diduga sedang berbuat mesum di Lapangan Sepak Bola di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor.
Selain itu, ada pula kejadianyang menghebohkan warga Pontianak Timur.
Baca: Anak Meninggal dan Istri Pergi, Teguh Akhiri Hidup Gantung Diri di Pohon Jambu
Baca: Penemuan Mayat Bayi di Pontianak Timur, Saksi Beberkan Kronologinya
Baca: Maling Pecahkan Kaca Mobil di Sintang, Uang Rp 66 Juta Milik Kecamatan Serawai Raib!
Mayat bayi ditemukan warga di dalam kardus mi instan.
Berikut berita dan peristiwa menarik yang terjadi di Kalbar yang dirangkum dalam Kalbar 24 Jam:
1. Cabul di Jawai Selatan

Kapolsek Jawai Selatan Ipda Wismo Haryono membeberkan kronologi kasus pencabulan terhadap gadis bawah umur di pantai.
Haryono mengatakan, awalnya kedua korban dan tersangka APR (19) dan EH (22) di lokasi Pantai Serayi, Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan.
"Jadi pada Minggu sore pukul 18.00 WIB, kedua korban bertemu dengan dengan kedua terlapor dan beberapa temannya di Lokasi Pantai Putri Serayi Desa Jawai Laut sekira jam 18.00 WIB," ujar Wismo Haryono, Senin (10/12/2018).
"Kemudian masing-masing korban dibawa secara terpisah oleh para terlapor, dimana korban (ND) dibawa ke arah perkebunan sawit, sementara korban satunya (AL) dibawa di daerah tepian pantai," jelasnya.
Baca: Kecelakaan di Wajok, Dua Warga Kubu Raya Meninggal Dunia
Baca: Jelang Natal, Pertamina Tambah Lima Persen Pasokan Lpg 3 Kg di Kalbar
Di dua lokasi yang berbeda itulah, kedua tersangka melakukan aksinya dengan menggerayangi tubuh korban dan berusaha melakukan tindakan persetubuhan.
"Korban (AL) dibawa ke arah pantai, saat hendak disetubuhi korban berhasil memberontak dan melarikan diri, lalu kemudian meminta pertolongan kepada kepada warga," terangnya.
"Kemudian korban kedua (ND) dibawa ke arah perkebunan sawit, korban juga memberontak dan mengancam kepada pelaku agar menghentikan perbuatannya, dan akan melaporkan ke polisi," pungkasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Karena dari informasi yang di dapatkan oleh Polisi pelakunya lebih dari dua orang.
"Kita masih terus mengembangkan kasus ini, saksi, terlapor, dan korban masih kita tanyai, karena rombongannya ramai, jadi kita akan cari tahu siapa lagi yang terlibat, tidak menutup kemungkinan bisa saja tersangka dan pelakunya bertambah," tutupnya.
2. Selingkuh di Lapangan Sepakbola

Warga asal Cilacap berinsial HM diamankan di Mapolsek Mandor, Kabupaten Landak, Senin (10/12/2018) malam.
HM yang sudah berkerja selama hampir 1 tahun di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor, diamankan karena dugaan perbuatan asusila.
HM diduga melakukan tindakan perzinahan terhadap Bunga.
Bunga adalah istri temannya sendiri, WW warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor.
Kapolsek Mandor Iptu Anuar Syarifudin membenarkan pengamanan terhadap HM.
Menurutnya HM kepergok berduan dengan Bunga di Lapangan Sepak Bola Desa Kayu Ara.
Baca: Buru Pelaku Pembuangan Bayi Laki-laki, Polisi Cek CCTV Warga Sekitar TKP Temuan
Baca: Dua Gadis Sambas Jadi Korban Pencabulan, Berontak Saat Akan Disetubuhi di Pantai dan Kebun Sawit
Adalah suami Bunga yang memergoki mereka.
"Di mana suami Bunga yakni WW, memergoki Bunga bersama HM di lapangan sepak bola Desa Kayu Ara," ujar Iptu Anuar Syarifudin pada Selasa (11/12/2018).
Kapolsek menerangkan, hubungan terlarang antara HM dengan bunga sudah terjalin hampir selama dua bulan ini.
Di mana awal mula kedekatan antara HM dan Bunga berawal dari sering tatapan.
Kemudian sering chating melalui Facebook, sehingga terjadilah hubungan terlarang tersebut.
Iptu Anuar Syarifudin menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengusutan lebih lanjut.
Termasuk melakukan pemeriksaan berberapa orang saksi untuk melengkapi proses penyidikannya.
"Kami masih mendalami kasus tersebut. Nanti keputusan akhirnya pada WW selaku korban. Apakah akan dilanjutkan hingga ke pengadilan,” kata Iptu Anuar Syarifudin.
“Namun saat ini kami tetap melengkapi prosesnya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," tambah Kapolsek.
3. Geger Penemuan Bayi dalam Kardus

Warga Tanjung Raya 1, Pontianak Timur, Kota Pontianak, digegerkan oleh penemuan mayat bayi, Selasa (11/12/2018).
Mayat bayi itu ditemukan warga di dalam kardus di tepi Jalan Ismita, pukul 13.45 WIB.
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar, membenarkan penemuan mayat bayi di Tanjung Raya 1 ini.
Kompol Suhar menerangkan, penemuan bayi akan terus diselidiki karena proses penemuan mayat bayi tersebut sudah berjenjang.
"Benar adanya penemuan mayat bayi. Sudah dilakukan visum bahwa bayi tersebut dibuang oleh ibunya," kata Kompol Suhar kepada Tribunpontianak.co.id.
Ia pun melanjutkan, penemuan bayi tersebut berada di tepi jalan dengan kondisi bayi yang diletak di dalam kardus.
Kardus tersebut ditutupi kain hitam.
Mayat bayi dalam kardus ini ditemukan warga.
Berawal dari warga yang menemukan bayi tersebut lalu dilaporkan ke Bhabinkamtibmas.
Dari Bhabinkamtibmas dilaporkan ke Polsek Pontianak Timur.
Setelah mendapatkan laporan, Polsek Pontianak Timur turun ke tempat kejadian perkara.
Selanjutnya dilakukan oleh tempat kejadian perkara untuk menyelidiki siapa pemilik dari bayi tersebut.
Kompol Suhar menerangkan, setelah mengolah tempat kejadian perkara pihaknya menjadikan penemuan tersebut menjadi status quo dan segera di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah DR Soedarso untuk melakukan autopsi.
Cek CCTV
Kompol Suhar mengatakan penemuan bayi tersebut di perkirakan sekitar pukul 13.45 WIB.
Hal itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga telah menemukan sebuah kardus yang diletakan didekat toko milik warga.
"Saya bersama anggota segera mendatangi tempat kejadian,sesampai ditempat kejadian anggota langsung membuka kardus yang dilaporkan oleh warga tersebut,” kata Kompol Suhar.
“Ternyata berisi sesosok bayi laki-laki dalam keadaan sudah meninggal dunia," katanya.
Saat ini pihak kepolisian berkoordinasi dengan Ketua RT setempat.
Siapa tahu ada warganya yang mengetahui atau melihat siapa yang tega membuang bayinya tersebut.
"Anggota juga saya perintahkan untuk mengecek CCTV milik warga disekitar lokasi kejadian untuk memastikan siapa yang melakukan perbuatan tersebut," kata Kapolsek Pontianak Timur
Untuk sementara keterangan warga sekitar kejadian tidak ada yang melihat siapa orang yang membuang bayi malang tersebut.
"Saat ini mayat bayi laki-laki tersebut langsung kami bawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk penanganan lebih lanjut " kata Kompol Suhar.