Bocah Tiga Tahun Tewas Digorok Ayah Kandungnya, Sebelum Dibunuh Wajah Korban Ditutup
Bocah Tiga Tahun Tewas Digorok Ayah Kandungnya, Sebelum Dibunuh Wajah Korban Ditutup.
Salah seorang warga Abdul Syukur yang juga Ketua RT02 menuturkan keseharian Supardi tidak ada yang mencurigakan.
"Kalo Si Budi ini sehari hari bagus, tidak pernah selisih paham dengan warga," ucapnya.
Supriyadi dikenal baik di kehidupan sosial masyarakat.
Baca: Detik-detik Bocah 1,5 Tahun Tewas di Tangan Ayah Sendiri, Menangis Dibacakan Salawat
Baca: Rusman Ali Kecam Penganiayaan Ayah Kepada Putrinya Hingga Tewas di Sungai Rengas, Astaghfirullah!
"Kalo ada gotong royong tetap ikut, jadi tidak pernah terdengar ada cek-cok dengan warga," timpalnya.
Sepengetahuan Abdul Syukur tidak pernah pelaku melakukan kekerasan terhadap anaknya sebelumnya.
Supriadi sangat sayang sekali kepada anaknya.
"Bahkan tadi pagi dia ada menggendong anaknya di jembatan depan rumah ini," ujarnya.
Di dalam rumah tampak banyak sekali sanak saudara yang keluar masuk untuk berbela sungkawa.
Sebelumnya diberitakan Putri Aisyah yang baru berumur 1,5 tahun, direnggut hidupnya oleh ayah kandungnya sendiri, Supardi Supriyatman (36).
Supardi membanting darah dagingnya itu berkali-kali ke lantai, hingga Putri Aisyah yang tidak berdaya, meregang nyawa.
Bocah tak berdosa itu pun tewas.
Putri Aisyah tewas di hadapan ibunya sendiri, Hamisah (38).
Tindakan memilukan itu terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Baca: Polisi Periksa Pelaku Penganiayaan Anak Kandung Hingga Tewas, Tunjukkan Gelagat Aneh
Baca: Kronologi Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Sungai Rengas
Kepada Tribunpontianak.co.id, Hamisah yang masih dibalut duka mendalam, menceritakan bagaimana putrinya tersebut meninggal di tangan suaminya.
Dijumpai pukul 12.16 WIB, Hamisah kala itu tersandar di kamar.