Masyarakat Masih Simpan Uang Dengan Cara Tradisional, LPS Tingkatkan Kesadaran Menabung di Perbankan

Kepercayaan masyarakat terhadap keamanan menempatkan dananya pada sistem perbankan saat ini, tidak terlepas dari peran Lembaga Penjamin Simpanan

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MASKARTINI
LPS Pulang Kampus mengangkat tema Membangun Ekonomi Indonesia Melalui Stabilitas Sistem Perbankan LPS Pulang Kampus di Auditorium Untan, Rabu (5/12/2018).  

Salah satu pemateri talkshow selain Direktur Group Peraturan LPS, Beko Setiawan dan Kepala Divisi Group Penanganan Premi Penjamin LPS, Budi Joyo Santoso pemateri lain yang dihadirkan adalah Co-Founder  Founder Sang Bintang School, Fahrurazi. 

Pengusaha muda asal Kota Pontianak ini menceritakan awal perjalanan usahanya, bahkan ia mengaku pernah menjadi loper koran sebelum menjadi pengusaha sukses.

Bintang School yang dirintis bersama rekannya dan memiliki cabang dimana-mana diakuinya tidak terlepas dari kekuatan saat dihimpit kesempitan alias power of kepepet.

"Saya mengingkari takdir dengan menjadi pengusaha karena keluarga saya dari kalangan PNS. Memulainya pun tidak mudah dimulai dengan strategi berjualan dengan menjadi loper koran, tukang lapak majalah di kampus dan hingga melihat peluang dibidang pendidikan yaitu gebrakan sang bintang school," ujarnya.

Baca: Penawaran Sukuk Tabungan Seri ST-002 Ditutup Hari Ini

Ia pun mengajak mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha sejak dini. Seseorang diakui Fahrurazi sulit berkembang dan menemukan peluang saat kondisi normal.

"Biasanya saat kepepet disitu ada kekuatan karena kepepet. Tapi saran saya jangan sampai menjadi pengusaha menunggu kepepet, memulai lah, menabung dan buat usaha. Jangan takut menabung di bank karena di jamin oleh LPS," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved