Masyarakat Masih Simpan Uang Dengan Cara Tradisional, LPS Tingkatkan Kesadaran Menabung di Perbankan
Kepercayaan masyarakat terhadap keamanan menempatkan dananya pada sistem perbankan saat ini, tidak terlepas dari peran Lembaga Penjamin Simpanan
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
Salah satu pemateri talkshow selain Direktur Group Peraturan LPS, Beko Setiawan dan Kepala Divisi Group Penanganan Premi Penjamin LPS, Budi Joyo Santoso pemateri lain yang dihadirkan adalah Co-Founder Founder Sang Bintang School, Fahrurazi.
Pengusaha muda asal Kota Pontianak ini menceritakan awal perjalanan usahanya, bahkan ia mengaku pernah menjadi loper koran sebelum menjadi pengusaha sukses.
Bintang School yang dirintis bersama rekannya dan memiliki cabang dimana-mana diakuinya tidak terlepas dari kekuatan saat dihimpit kesempitan alias power of kepepet.
"Saya mengingkari takdir dengan menjadi pengusaha karena keluarga saya dari kalangan PNS. Memulainya pun tidak mudah dimulai dengan strategi berjualan dengan menjadi loper koran, tukang lapak majalah di kampus dan hingga melihat peluang dibidang pendidikan yaitu gebrakan sang bintang school," ujarnya.
Baca: Penawaran Sukuk Tabungan Seri ST-002 Ditutup Hari Ini
Ia pun mengajak mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha sejak dini. Seseorang diakui Fahrurazi sulit berkembang dan menemukan peluang saat kondisi normal.
"Biasanya saat kepepet disitu ada kekuatan karena kepepet. Tapi saran saya jangan sampai menjadi pengusaha menunggu kepepet, memulai lah, menabung dan buat usaha. Jangan takut menabung di bank karena di jamin oleh LPS," ujarnya.