HMI Kalbar Harap Bawaslu dan Jajaran Kerja Maksimal

Satu diantara pemantau pemilu yang tersertifikasi, HMI melalui Badko HMI Kalbar mendukung kinerja Bawaslu untuk penertiban APK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DAVID NURFIANTO
Ketua Badko HMI Kalbar Fikri Akhil Noor (Kemeja Biru) bersama kader HMI Cabang Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara pemantau pemilu yang tersertifikasi, HMI melalui Badko HMI Kalbar mendukung kinerja Bawaslu untuk penertiban APK, maka dari itu, ia berharap jajaran Bawaslu dibawah dapat bekerja maksimal.

"Dalam hal ini, selaku satu diantara pemantau pemilu kami mengharapkan hal teknis ini dapat disinergikan dengan kelompok kelompok yang terdaftar di Bawaslu sebagai pemantau pemilu sehingga dapat sama sama menertibkan APK," ujarnya, Minggu (2/12/2018).

Ia pun menerangkan, HMI mendukung kinerja Bawaslu dan dalam menegakkan pemilu berintegritas tentu harus melibatkan banyak pihak.

Baca: DLH Singkawang Akan Berlakukan Retribusi Sampah di Sekolah

"APK dalam pemilukan sudah di atur seperti desain APK dan berapa jumlah per peserta pemilu, jadi untuk itu juga sebenarnya titik tiik pemasangan juga sudah terdeteksi oleh Bawaslu. nah begitu juga lembaga pengawas pemilu kan sudah disebar bahkan sampai tingkat desa, tentu lebih mudah mendeteksi APK yang tidak tertib," bebernya.

Bawaslu, lanjutnya, harus menggerakkan pemantau eksternal Bawaslu agar filterisasi akan kepentingan politik ditubuh lembaga pengawas pemilu dapat diakomodir.

"Kita juga mendorong pengawas pemilu yang berada ditigkat bawah, agar bertindak propesional dalam menjalankan tugas. jangan sampai wewenang yang dilakukan merupakan gerakan kepentingan dalam konteslasi politik ini," terangnya.

Selain itu, Fikri menilai peserta pemilu harusnya lebih banyak turun ke masyarakat.

"Alat Peraga Kampanye, sebenarnye hanya media pengenal saja, pengaruh branded dari APK kecil pengaruhnye terhadap keputusan masyarakat untuk memilih, yang penting sebenarnya adalah anggap saja Calon Legislatif itu berkomunikasi langsung dengan menunjukan langsung respon terhadap permasalahan masyarakat didapilnya, itu jauh lebih menjual sebenarnya ketimbang memperbanyak APK," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved