Jambret Pontianak
Dua Jambret di Depan Gereja Katedral Ditembak, Kapolda Kalbar Ungkap Fakta-Fakta Ini!
Dua jambret yang beraksi di depan Gereja Katedral Pontianak, Jl Patimura, berhasil diringkus jajaran Polda Kalbar.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Agus Pujianto
Hal itu disampaikan Irjen Pol Didi Jaryono setelah mnelihat Amri dan Eki dan barang bukti yang diamankan Tim Gabungan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak dan Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar.

Baca: BREAKING NEWS - Detik-detik Aksi Jambret Jalan Kedah, Lolos dari Kepungan Warga!
Baca: BREAKING NEWS - Detik-detik Jambret Terekam CCTV di Depan Gereja Katedral, Korban Terlempar!
Kapolda Didi Haryono melihat langsung kondisi Amri dan Eki yang diterjang timah panas di RS Anton Soejarwo.
Ia juga melihat dari dekat jasat Eki yang sudah tak bergerak.
Didi Haryono menuturkan terduga pelaku yang diamankan ada dua.
Satu di antaranya terpaksa dilakukan tindakan tegas karena melakukan perlawanan.
Tidak hanya menjalankan aksinya di lima tempat berbeda, kedua terduga pelaku menurut Didi Haryono adalal residivis.
Merka juga baru keluar dari penjara selama sebulan.
Baca: Tingkatan Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Sambas Lakukan Kursus Kepemiluan
Baca: Tingkatan Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Sambas Lakukan Kursus Kepemiluan
"Pelaku dua orang. Yakni Ari dan Eki, yang diberikan tindakan tegas merupakan residivis yang baru keluar sekitar satu bulan dari penjara kasus yang sama," ucap Didi.
Didid didampingi Direskrimum Kombes Pol Arif Rahman Dan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli
Didi menjelaskan anggotanya terpaksa melakukan tindakan tegas, karena dari barang bukti yang diamankan, terduga pelaku memiliki senjata tajam serta senjata Air Shoftgun.
“Pelaku yang berhasil di ringkus dan di lumpuhkan ini, korban tindak kejahatannya yakni ibu-ibu dan anak gadis," kata orang nomor satu di Polda Kalbar ini.
"Saya imbau masyarakat selalu berhati-hati ketika berada di tempat publik,” ucap Kapolda.
Ia pun meminta masyarakat untuk peka terhadap kondisi sekitar.
Baca: Rupinus: Pungli Itu Menyakitkan dan Jangan Coba-coba
Baca: PSV vs Barcelona, Barca Sempat Dapatkan Masalah di 20 Menit Awal
“Maka masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar dan kooperatif,” tegasnya.
Kapolda Irjen Didi Haryono juga mengingatkan untuk semua pelaku kejahatan.
“Kepada pelaku tindak kejahatan seperti ini sudah diketahui, perbuatan itu melanggar hukum dan agama, jelas sudah di tindakan yang di larang sesuai norma. Jangan rusak ketentraman dan kenyamanan dengan tindakan kejahatan," ucapnya.