Breaking News

Bupati Atbah Sebut Guru Ngaji Orang Terbaik Dimuka Bumi

Rasulullah bersabda, Sebaik baik kalian dimuka bumi itu adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Foto bersama Bupati Sambas dengan para guru ngaji di Aula Kantor Bupati Sambas. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, guru-guru ngaji adalah orang terbaik di muka bumi.

Menurutnya, Komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian kepada guru ngaji masih berlanjut di 2018. Hal itu dibuktikan dengan  alokasi Pemerintah Sambas tahun ini dalam bentuk santunan untuk guru ngaji diberikan sebanyak 193 orang. 

Dengan rincian satu desa, dialokasikan santunan untuk 1 orang guru ngaji. Dalam kesempatan tersebut secara simbolis, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menyerahkan langsung santunan kepada perwakilan guru ngaji di 4 Kecamatan. 

Baca: Jalan Ahmad Yani Sanggau Saat Ini Padat Lancar

Penyerahan santunan tersebut dilakukan di Aula Atas Kantor Bupati Sambas. Penyerahan disaksikan langsung oleh 4 Camat diantaranya Camat Sajad, Camat Sebawi, Perwakilan Camat Sejangkung dan perwakilan Camat Sambas.

Dalam sambutannya Atbah mengatakan profesi guru ngaji adalah profesi yang mulia. Dia menegaskan bahwa guru ngaji adalah orang terbaik dimuka bumi.

“Itu bukan kata saya, tetapi Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,” ujarnya, Rabu (28/11/2018).

Atbah menuturkan, Sabda Rasulullah menjelaskan betapa mulianya profesi guru ngaji. Ia menjelaskan dalam satu hadist Rasulullah tersebut sudah cukup menegaskan kemuliaan tersebut.

“Rasulullah bersabda, Sebaik baik kalian dimuka bumi itu adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya,” ungkapnya.

Baca: Animo Pada Yamaha FreeGo Tinggi, Dua Hari Inden Dibuka Terpesan Ratusan Unit

Dengan membaca satu huruf Al Quran saja, jelasnya bisa mendapat kebaikan dari Allah. Termasuk juga dalam mengajar Al Quran, dimana setiap hurufnya bernilai kebaikan. 

“Masih hadis Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, bahwa Alif Lam Mim itu bukan satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf. Berapa banyak kebaikan yang dapat kita peroleh melalui belajar dan mengajarkan Al Quran ini,” ingatnya.

Oleh karenanya Bupati mendoakan para guru ngaji mendapatkan banyak keberkahan termasuk umur yang berkah. Orang nomor satu Kabupaten Sambas itupun meminta para Camat dan Desa turut memberikan perhatian untuk guru-guru ngaji yang belum tersentuh santunan pemerintah daerah. 

“Karena profesi mereka ini mulia dan terbaik dimuka bumi, sudah sepantasnya kita memberikan perhatian. Contoh yang bisa jadi perhatian kecamatan dan desa adalah aspek kesehatan hingga kebutuhan pokok mereka. Semoga kedepan ini bisa kita sentuh,” harapnya.

Ia pun mengakui, pemerintah daerah sampai saat ini tidak bisa berbuat banyak untuk memuliakan para guru ngaji. Pemberian honor atau insentif ala kadarnya itu, lebih disebut Bupati Sambas sebagai santunan sentuhan. 

“Saya pribadi inginnya memberikan dengan jumlah yang banyak untuk para guru ngaji. Bila perlu lebih besar dari gaji Bupati. Tapi karena keterbatasan anggaran, saya berharap para guru ngaji tetap bersyukur dengan sentuhan yang sedikit ini,” paparnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved