BREAKING NEWS - Polisi Tembak Dua Jambret di Depan Gereja Katedral, Satu Tewas!

Polisi tembak dua jambet Amri alias Ari alias Pay (31) dan Eki. Eki tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Agus Pujianto
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Seorang terduga jambret yang dilumpuhkan polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Dua jambret di depan Gereja Katedral Pontianak, terpaksa ditembak. 

BREAKING NEWS - Polisi Tembak Dua Jambret di Depan Gereja Katedral, Satu Tewas!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran Polda Kalbar menangkap dua terduga jambret yang beraksi di Jalan Patimura Pontianak.

Tepatnya saat menjambret seorang perempuan yang hendak menyeberang jalan di Depan Gereja Katedral Pontianak, Minggu (25/11/2018).

Aksi penjambretan tersebut terekam kamera CCTV Gereja Katedral Pontianak.

Kasus penjambretan ini berhasil diungkap aparat gabungan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar dan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak.

Baca: Penuturan Korban Penjambretan Terekam CCTV di Jalan Pattimura Hingga Janji Kapolsek Tangkap Pelaku

Baca: Kunjungi Korban Penjambretan Terekam CCTV, Kapolda Kalbar Minta Tersangka Segera Menyerahkan Diri

Informasi yang dihimpun Tribunpontinaka.co.id, kedua jambret diringkus, Kamis (29/11/2018) dini hari.

Mereka adalah Amri alias Ari alias Pay (31) warga Jalan HOS Cokroaminoto dan Eki (26), warga Jl H Rais A Rahman Pontianak Barat.

Keduanya mengaku sebagai pengangguran.

Polisi pertama kali mengamankan Amri.

Namun ketika diintrograsi, ia berusaha kabur.

Polisi pun melakukan pengejaran diberikan peringatan.

Namun, Amri tetap mencoba kabur.

Petugas akhirnya melumpuhkan Amri dengan tembakan.

Baca: Penjambretan Terekam CCTV di Depan Gereja Katedral Pontianak, Kapolresta Sebut Korban Alami Trauma

Baca: Pelaku Jambret Nyaris Ditangkap Warga, Tarik Korban Hingga Terjengkang

Amri mengaku menjalankan aksinya bersama dengan temannya Eki.

Amri dan Eki melakukan perampasan tas warga milik seorang wanita yang akan menyeberang jalan di Jl Pattimura.

Tepat d depan Gereja Katedral Pontianak.

Tim Gabungan kemudian bergerak memburu Eki.

Saat ditangkap Eki juga melakukan perlawanan.

Ia mengancam petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis cudik.

Terpaksa anggota pun melumpuhkannya.

Eki dibawa ke RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tapi saat tiba di RS, Eki sudah meninggal dunia.

Baca: BREAKING NEWS - Detik-detik Aksi Jambret Jalan Kedah, Lolos dari Kepungan Warga!

Baca: BREAKING NEWS - Detik-detik Jambret Terekam CCTV di Depan Gereja Katedral, Korban Terlempar!

Sejumlah barangbukti di amankan dari kedua tersangka.

Di antaranya, satu bilah senjata tajam jenis cudik, sepasang sepatu, satu unit HP Android diduga milik korban, dan dua unit sepeda motor.

Jambret di Depan Gereja Katedral

Aksi penjambretan terjadi di depan Gereja Kateradral Pontianak, Jalan Patimura Nomor 195, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (25/11/2018).

Dari jam yang tertera di CCTV Gereja Katedral penjambretan terjadi pukul 06.19 WIB.

Dalam video yang diunggah akun Pewarta Gambar, Senin (26/11/2018) terlihat aktivitas di halaman Gereja Katedral Pontianak.

Baca: Tragedi Dua Siswi Madrasah Tewas Tenggelam di Bekas Galian, Sepatu dan Tas Jadi Petunjuk

Baca: Pilu! Putri Aisyah Sempat Disusui Sang Ibu Hingga Regang Nyawa di Tangan Ayah Kandung

Seorang tenaga security tampak membantu memberikan arahan kepada jemaat yang membawa mobil.

Pada video berjudul Aksi Jambret Terekam CCTV di Depan Gereja Katedral Pontianak, jemaat yang menggunakan mobil minibus hitam itu hendak keluar gereja.

Kemudian dari pintu masuk, tiga pengendara sepeda motor masuk halaman Gereja Katedral secara berurutan.

Dalam video juga terlihat, sebuah sepeda motor berhenti tepat di tengah-tengah pintu masuk.

Di sepeda motor itu, ada dua orang laki-laki.

Yang satu laki-laki sedang

Keduanya seperti sedang menunggu dan mengintai jemaat yang hendak masuk ke dalam gereja.

Tidak lama kemudian, dua orang laki-laki dengan satu sepeda motor itu, bergerak.

Baca: Banting Anaknya Hingga Tewas, Supardi Terus Lantunkan Solawat, Ternyata Ini Artinya!

Baca: Perkenalkan Sosok Polisi, Bhabinkamtibmas Blusukan di SDN Gamang Semangati Anak Dalam Belajar

Keduanya bergerak ke tengah jalan, setelah ada dua jemaat wanita menyeberang jalan.

Kedua wanita itu berjalan beriringan.

Masing-masing membawa tas yang diselempangkan di bahu kanan.

Satu di antara wanita itu mengenakan baju berwarna hitam.

Keduanya tidak menyadari kalau mereka sedang menjadi incaran dua penjambret.

Beberapa saat kemudian, dua lelaki yang mengendari sepeda motor mendekat.

Lelaki yang dibonceng sepeda motor, langsung menarik tas jemaat wanita yang berdiri paling kanan.

Dalam video terlihat betapa kerasnya tarikan sang jamber pada tas tersebut.

Akibatnya, jemaat wanita itu langsung tersentak.

Tubuhnya ikut terlempar dan jatuh di aspal.

Jemaat wanita itu untuk beberapa lama tidak bergerak.

Baca: Di HUT Korpri 47, Wabup Effendi Harap ASN Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

Baca: Pelaksanaan Konferensi Akan Lahirkan Lembaga Ketemenggungan Dayak Internasional

Melihat aksi penjambretan itu, sejumlah pengendara yang ada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan.

Di antaranya seorang pengendara ojek online yang sedang berada di depan Gereja Katedral.

Termasuk security Gereja Katedral Pontianak.

Seseorang tampak mengangkat tubuh jemaat wanita yang jadi korban jambret.

Namun wanita tersebut terkulai lemah.

Ia lalu memanggil dan meminta bantuan kepada seorang pemilik mobil terdekat.

Tak lama sebuah mobil city car datang dan membawa jemaat wanita tersebut.

Hingga berita ini diturunkan Tribunpontianak belum mendapat keterangan resmi dari aparat kepolisian. (*)

Tonton dan Subcribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved