Pelaksanaan Konferensi Akan Lahirkan Lembaga Ketemenggungan Dayak Internasional
Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa kegiatan Konferensi Temenggung Internasional
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Panitia Kegiatan Konferensi Temenggung Internasional, Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa kegiatan Konferensi Temenggung Internasional merupakan upaya untuk mengangkat kembali keberadaan Temenggung.
Pada kegiatan selama 28-30 November 2018 ini juga mengundang para Temenggung Adat Dayak dari seluruh wilayah Pulau Kalimantan, dan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Kamboja, Vietnam dan Taiwan.
"Melalui konferensi ini keberadaan Temenggung diharapkan semakin dikenal, diketahui, dihormati dan dihargai," ujar Abdul Syufriadi pada pembukaan di Gedung Pancasila, Kabupaten Sintang, Rabu (28/11/2018) malam.
Baca: Masih Ingat Pemeran Andhini Dewasa? Terkuak Pratyusha Banerjee Aborsi Sebelum Bunuh Diri
Selain itu, melalui konferensi ini dirinya juga diharapkan dapat membentuk suatu organisasi Temenggung yang bertaraf internasional atau bertaraf Kalimantan atau Borneo.
Organisasi ini kelak bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi antara sesama Temenggung untuk memperkaya dan mempertajam strategi dan pemurnian penegakan hukum adat Dayak.
"Keberadaan organisasi yang akan dibentuk melalui konferensi ini diharapkan dapat berjalan dengan organisasi atau lembaga adat Dayak lain. Sebagai Mitra yang saling melengkapi bukan sebagai pesaing," jelasnya.
Kemudian lembaga tersebut kelak akan bertugas menegakkan hukum adat Dayak yang menunjukkan suatu keteraturan dan keharmonisan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
"Melalui lembaga tersebut hukum adat Dayak akan terus dijaga dilestarikan, diaktualisasi dan dipertahankan," terangnya.
Abdul menambahkan maksud dilaksanakan k
Konferensi Tumenggung Internasional ini sebagai sarana bertemu para Temanggung yang ada untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan sebagai fungsi Temanggung.
Kemudian pemikiran bersama keberadaan Temenggung dan prospek Temenggung di masa yang akan datang ketika memikirkan bersama tentang pentingnya membentuk suatu organisasi atau Persatuan Temenggung di tingkat internasional.
"Pembentukan lembaga ini nantinya sebagai satu cara untuk menegaskan kembali keberadaan Temenggung di tengah-tengah khalayak ramai terutama masyarakat adat Dayak," pungkasnya.
