3 Top News

TERPOPULER - Dari Pro dan Kontra Cap Go Meh Pontianak Serta H2H Persib Bandung Vs Perseru Serui

Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Kamis (22/11/2018).

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI/Twitter/persib.id/Istimewa
Dari Pro dan Kontra Cap Go Meh Pontianak Serta H2H Persib Bandung Vs Perseru Serui 

2. H2H Persib Bandung Vs Perseru Serui: Degradasi atau Juara Liga 1 Indonesia 2018?

Punggawa Persib Bandung saat melakoni melawan PSIS di Liga 1 Indonesia 2018
Punggawa Persib Bandung saat melakoni melawan PSIS di Liga 1 Indonesia 2018 (Twitter/persib.id)

Persib Bandung punya catatan buruk saat melawan Perseru Serui.

Dari lima pertemuan sebelumnya, Persib Bandung hanya pernah menang satu kali dengan skor 6-2 atas Perseru Serui.

Sementara sisanya, dimenangkan Perseru Serui tiga kali dan imbang satu kali.

Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Perseru Serui membawa modal kemenangan atas Borneo FC.

Adapun skuat Maung Bandung, datang dengan bekal kalah saat melawan PSIS.

Kondisi berbeda juga dialami Perseru Serui dalam enam laga terakhir. 

Mereka mampu menciptakan 7 gol dan meraih dua kemenangan.

Sementara Persib hanya mampu mencetak 4 gol dengan satu kemenangan.

Perseru juga punya misi menang demi selamat dari zona degradasi. Adapun Persib, menjaga asa meraih juara Liga 1 Indonesia 2018.

SELENGKAPNYA DI SINI.

1. Gidot : Cap Go Meh di Pontianak Harus Dilaksanakan

Ketua DPD Demokrat Kalbar Suryadman Gidot. Suryadman Gidot menilai tidak ada alasan bagi Wali Kota Pontianak untuk tidak memberikan izin perayaan Cap Go Meh Tahun 2019 mendatang.
Ketua DPD Demokrat Kalbar Suryadman Gidot. Suryadman Gidot menilai tidak ada alasan bagi Wali Kota Pontianak untuk tidak memberikan izin perayaan Cap Go Meh Tahun 2019 mendatang. (istimewa)

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot, buka suara terkait dengan beberapa saran Ormas agar Cap Go Meh di Pontianak tahun 2019, tidak diberikan izin.

"Saya meminta semua pihak untuk saling menjaga, mengayomi sesama anak bangsa," kata Suryadman Gidot melalui statement tertulisnya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu (21/11/2018) .

Menurutnya, pesta rakyat, adat, dan budaya rakyat Indonesia wajib mendapatkan hak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved