Perampokan di Pontianak

Perampokan di Pontianak Berujung Maut, Amukan Massa Diakhiri Tembakan Polisi

‎Saat pelaku bersembunyi di satu kamar, ‎warga beramai-ramai bermaksud untuk menangkap, namun KC melakukan perlawanan.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Warga berkumpul di lokasi kejadian bersembunyinya tersangka Kc di rumah indekos, Jalan Keluarga Media, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (20/11/2018) sore. Tersangka Kc yang merupakan residivis ini dikepung warga dan aparat saat bersembunyi di rumah kos di Gang Keluarga Media usai merampok rumah di Jalan Tanjung Sari. 

Jika negatif, maka hubungannya dengan perilaku buruk, seperti melakukan tindakan kejahatan, akan semakin memungkinkan untuk dilakukan.

Seperti yang terjadi dengan aksi perampokan di Jalan Tanjung Sari ini.

Tentu dia sudah ada pengalaman sebelumnya dan semakin nekat karena adanya kebutuhan yang mendesak.

Kita ambil contoh seperti ini, dalam menghadapi tekanan persoalan ekonomi, setiap orang tentu memiliki cara mengatasi masalah yang berbeda.

Mengapa ada orang yang justru nekat melakukan tindak kejahatan? Ya karena sudah memiliki pengalaman melakukan tindakan yang buruk.

Pemerintah diharapkan memberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait mewaspadai meningkatnya tingkat kejahatan.

Kemudian aparat keamanan diharapkan lebih memperketat pengawasan atau penjagaan di daerah-daerah yang rawan tindak kejahatan.

Tapi saat ini, semua daerah harus diawasi, seperti halnya di Tanjung Sari yang merupakan kawasan ramai penduduk tapi pelaku masih saja nekat. (*)

Berikut Videonya:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved